Mudik ke Banyuwangi, Ini 9 Makanan Khas yang Gak Boleh Terlewat
TS
acabindonesia
Mudik ke Banyuwangi, Ini 9 Makanan Khas yang Gak Boleh Terlewat
Banyuwangi gak cuma terkenal dengan destinasi wisata alamnya yang membahana, tetapi juga kuliner khas daerahnya yang ciamik. Gak cuma satu dua menu yang jadi rekomendasi, tapi banyak banget.
Jadi, sayang banget kan, kalau ke Banyuwangi gak nyobain kuliner di sana. Ada 9 kuliner khas yang patut kamu coba saat bertandang ke wilayah tempat bandara Blimbingsari berdiri.
1. Pecel Pitik
Spoiler for :
Pecel pitik (dalam bahasa Indonesia 'pitik' berarti ayam) adalah kuliner khas Banyuwangi yang banyak diburu wisatawan. Makanan ini biasa disajikan untuk kepentingan adat suku Osing.
Daging ayam kampung terlebih dahulu disuwir-suwir kemudian diurap dengan parutan kelapa. Untuk menyantap pecel pitik dengan cita rasa asli, kamu bisa berkunjung ke Desa Kemiren, Glagah, tempat suku Osing tinggal.
2. Sego Cawuk
Spoiler for :
Seporsi sego cawuk disajikan di atas piring dengan aneka bahan pelengkap. Isinya, nasi putih dengan campuran parutan kelapa dan pipilan jagung bakar yang pedas. Campuran ini disebut dengan gecok.
Agar rasa nikmat di lidah bertambah, nasi putih dan gecok diguyur dengan kuah pindang, sambal serai dengan daun semanggi yang dikukus. Untuk lauknya, pilih saja telur pindang atau menu ikan laut agar selaras dengan rasa kuahnya.
3. Rujak Soto
Spoiler for :
Kuliner khas Banyuwangi identik dengan dua makanan dengan rasa sama sekali berbeda dicampur dalam satu porsi.
Kali ini, ada rujak soto. Rujak soto adalah kombinasi antara rujak sayur yang disiram kuah soto dengan irisan daging, dan babat. Soal rasa, tergantung selera kamu lebih suka pedas atau tidak.
Agar perut terasa kenyang, tambahkan irisan lontong juga dalam mangkok rujak sotomu.
4. Pecel Rawon
Spoiler for :
Selain rujak soto, ada juga pecel rawon. Pecel rawon terdiri dari nasi putih dan sayuran rebus dengan bumbu pecel, serta guyuran kuah hitam rawon dengan irisan daging. Biar makin mantap dan renyah, jangan lupa rempeyeknya, ya!
5. Sego Tempong
Spoiler for :
Sego tempong menjadi kuliner khas yang banyak dicari ketika di Banyuwangi. Tempong berarti nampol. Rasa pedas yang berasal dari sambal mentah ini yang bikin lidahmu ketampol. Sambal mentah ini jadi pelengkap nasi putih panas dan sayur-sayuran rebus. Lauknya, kamu tinggal pilih mau telur, ayam goreng, atau pepes ikan laut.
Buat kamu yang gak suka pedas, tenang saja. Sambal mentahnya bisa disajikan terpisah kok.
6. Ayam pedas
Spoiler for :
Sesuai namanya, makanan satu ini memang membakar lidah. Ayam pedas adalah menu yang berisi potongan ayam bakar yang dicampur dengan kuah santan yang rasa pedasnya luar biasa.
Sebagai pelengkap, seporsi ayam pedas dilengkapi hati ayam dan telur ayam rebus.
7. Pindang Koyong
Spoiler for :
Pergi ke Banyuwangi gak lengkap rasanya jika tak menyantap pindang koyong. Suwiran daging ikan pindang diguyur dengan kuah bening yang dilengkapi potongan belimbing wuluh dan cabai rawit. Kalau sudah ketemu bagian kepala, ada mertua lewat saja gak bakalan disapa saking mantapnya.
8. Nasi Kalak
Spoiler for :
Pernah makan nasi bancaan (tasyakuran) atau nasi rames gak? Nasi kalak khas Banyuwangi serupa itu. Dalam seporsi nasi kalak, terdiri dari nasi putih, mi kuning, tumis wortel dan buncis, daging cincang, dan serundeng. Untuk lauknya, ambil saja sepotong dadar jagung.
Setelah menyantap nasi kalak, paling nikmat minum es temulawak dingin. Hati-hati nafsu makanmu bisa bertambah setelah meneguk es temulawak, lho.
9. Uyah Asam
Spoiler for :
Seperti namanya, untuk membuat uyeh asam pitik, daging ayam kampung dicampur bongkot kecombrang. Setelah bumbu untuk merebus ayam matang, masukkan kacang panjang, belimbing wuluh, dan irisan bongkot. Tunggu hingga mendidih dan matang.