Pamor makanan pencuci mulut setelah makan alias dessert sedang naik daun. Setelah es krim sekian lama menjadi primadona, kini muncul dessert viral kekininan yang jadi kesukaan kids zaman now: Es Kepal!

Berterima kasihlah kepada peramu es kepal. Melalui tangan kreatifnya, kudapan manis penggugah iman ini tersaji untuk disantap siang hari. Nyam nyamm.

Bertahta selama beberapa pekan sebagai dessert favorit, es kepal milo harus berhadapan dengan kuda hitam yang siap menggesert kepopulerannya: es kepal dancow.

Ditilik dari bahan baku utamanya, kedua jenis kudapan ini mengandalkan bahan baku utama es serut. Ya, sensasi mengunyah butiran es dipadu dengan rasa manis adalah 'jualan' utama dessert itu.

Rasa manis yang muncul, menciptakan sensasi penuh dan kenyang setelah menyantap makan siang. Itulah kenapa, dessert menjadi buruan setelah makan siang. 

Lalu, gimana pendapat kaskuser dengan dua jenis kudapan manis tersebut? Yuk, kita intip keduanya satu per satu.

Es Kepal Milo, dari Malaysia ke Yogyakarta



Okey, kepupuleran ais atau es kepal milo memang tak terbantahkan. Dinginnya es serut dengan topping cokelat leleh berpadu aneka topping sukses menghancurkan program diet sista-sista yang ingin mengerem asupan kalori. 

Dilansir dari laman media Malaysia Says, Julie Mokhtar melaporkan populernya ais kepal. "Memberikan sedikit kelainan kepada ais kepal biasa, rekaan yang dijual di gerai bertempat di pekan Kuala Kangsar ini menggunakan Milo pekat sebagai topping," tulisnya.
 
Ais kepal (es kepal) "Dijual dengan harga RM4 sahaja," lanjutnya. "Dan seperti biasa, queue untuk membeli mana-mana menu trending memang panjang, termasuklah di gerai ini".

Gerai yang dimaksud adalah gerai es kepal Tok Abah di Kuala Kangsar, yang dimiliki pasangan suami istri Saed Lamin dan Shariah Hashim. 



Media sosial turut memiliki andil menyebarkan panjangnya antrian es kepal milo Tok Abah ini. Melalui tayangan media sosial, pasangan pengusaha muda asal Yogyakarta, Danang Arryo Dempo Wiguno dan Rara mencoba mengadopsi ais kepal milo dari Malaysia. 

"Kami pertama kali membuka Ais Kepal Jogja pada 20 Maret. Saat itu belum ada yang jual es serupa," kata Danang kepada media Tempo di gerai es kepalnya Jalan Surami, Mantrijeron, Yogyakarta.

Dari kota gudheg Yogyakarta, es kepal Milo melanglang buana keseluruh penjuru. Bercokol di gang-gangn dan menciptakan antrian untuk menyendok es batu dengan topping coklat.

Umumnya, es kepal milo dibuat dengan bahan utama  susu krimer kental manis, es batu secukupnya yang diserut atau diblender, cokelat bubuk dan Milo bubuk. Tinggal tambahan toppingnya yang beraneka ragam, mulai dari butiran coklat sampai kacang sangrai.

Es Kepal Dancow, Kreativitas Kuliner Bandung



Bandung, kota Paris van Java ini menjadi salah satu barometer trend kuliner tanah air. Pebisnis kuliner kota kembang ini sigap dengan inovasi kuliner, es kepal dancow salah satu contohnya.

“Biar orang enggak bosan dengan es kepal. Enggak cuma Milo melulu,” kata Dzaky Allam penggagas es kepal Dancow kepada media Tempo. 

Dzaky Alam mengibarkan bendera Ais Kepal Bandung di Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung. Laris, dan mendapat perhatian netizen Bandung. 

Berbeda dengan es kepal Milo, yang dominan rasa cokelat, Dzaky Allam mengajak penggemar rasa vanilla dan susu putih berkumpul di gerainya.

Penggemar es kepal Dancow dipastikan kids zaman now yang doyan dengan rasa susu putih atau vanila. Sebab, di dalam semangkuk plastik es kepal, Dzaky nggak irit menuangkan cairan susu putih kental hingga memenuhi permukaan. Nyam nyamm!

Seolah menjadi pembeda dari es kepal milo, es serut yang menjadi bahan baku utama akan tertutup susu kental manis. Lelehan susu kental manis, seolah menjadi salju yang menutup es. Rasa susu kental manis dengan sentuhan aroma vanilla menjadi ciri khas es kepal satu ini. 

Nggak hanya cairan susu putih kental Dancow, tambahan topping Milo bubuk, Oreo, crunch, kacang, marshmallow, beng beng, sampai roti tawar bisa dipilih disini. 



Sumber tulisan: 
1. http://says.com/my/seismik/ais-batu-...lo-pekat-leleh
2. https://travel.tempo.co/read/1083008...-ke-indonesia?
3. https://travel.tempo.co/read/1085073...-es-kepal-milo
4. https://travel.tempo.co/read/1085091...g-emoh-cokelat