Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

batahombaAvatar border
TS
batahomba
Jokowi Pakai Admin di Twitter, PPP: Dia Prioritaskan Kerja

Wasekjen PPP Achmad Baidowi (Foto: Tsarina Maharani/detikcom)

Jakarta- PPP, salah satu partai pengusung Presiden Joko Widodo, turut membela atas 'serangan' dari PKS dan Gerindra soal cuitan JKT48. Kedua partai oposisi itu mengkritik Jokowi yang dinilai kebobolan dalam mengelola akun Twitter.

"Soal akun dikelola admin itu hal biasa saja dan banyak yang melakukan begitu. Berarti memang Jokowi lebih memprioritaskan kerja dibanding urusan di medsos," ujar Wasekjen PPP Achmad Baidowi (Awiek), kepada wartawan, Jumat (18/5/2018).

Menurut Awiek, pengelolaan akun Twitter yang dilakukan oleh admin merupakan hal yang lumrah bagi sebagian tokoh politik. Meski tak diurus langsung, Jokowi mendapat laporan rutin dari admin Twitter.

"Tokoh politik lain juga banyak yang melakukan hal sama. Sebagai sarana interaksi hal seperti itu lumrah saja. Nanti hasil interaksi oleh admin dirangkum untuk disampaikan ke si empunya," jelas Awiek.

Soal pemecatan admin Twitter yang dipersoalkan PKS, itu merupakan konsekuensi dari pekerjaan orang yang bersangkutan. Tiap pekerjaan tentu ada standar atau aturan yang wajib dipatuhi.

"Kita nilainya proporsional saja. Pastinya sebelum bekerja ada persyaratan dan komitmen yang harus dipatuhi. Ketika itu dilanggar, maka ada konsekuensi," kata dia.

Akun Twitter Presiden Joko Widodo (@jokowi) sempat bikin heboh. Cuitannya berisi tentang JKT48. Pihak Istana menjelaskan cuitan tersebut ditulis oleh admin dan kini telah dibebastugaskan. Gerindra dan PKS melemparkan kritik. Waketum Gerindra Arief Poyuono menilai, hal itu membuktikan bahwa selama ini akun Twitter @jokowi palsu alias bodong.

Pun dengan anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade. Dia menyebut, hal ini sekaligus menunjukkan ketidakmampuan Jokowi dalam mengurus negara.

Sementara itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyayangkan jika admin Twitter Jokowi dibebastugaskan karena kejadian tersebut. Dia menyarankan Jokowi tak melulu berpikir tentang pencitraan.

"Cobalah lebih lapang dada dan jangan terlalu takut berbuat salah. Tidak usah terlalu berpikir pencitraan," ujar Mardani, Kamis (17/5).

Sumber

work
work
work
wor
wo
w
wo
wot
wota
wota
wota

gw bukan nastak apalagi nasbung


0
1.6K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.