Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

beyoungcarerockAvatar border
TS
beyoungcarerock
Mahfudz Siddiq Warning PKS: Jangan Sampai Melorot ke Papan Bawah
Mahfudz Siddiq Warning PKS: Jangan Sampai Melorot ke Papan Bawah


Tak ada pilihan bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berlari kencang mengejar target Pemilu 2019. Kalau tidak, maka PKS bisa anjlok ke papan bawah.

"Selama pemilu 2004,2009 dan 2014 PKS berhasil dan bertahan sebagai partai papan tengah. Nah jangan sampai PKS melorot ke papan bawah di pemilu 2019. Karena banyak hal yang berubah, mulai dari sistem pemilu sampai dengan profil demografi pemilih," kata anggota DPR dari PKS, Mahfudz Siddiq, kepada wartawan, Jumat (18/5/2018).

Salah satu kunci bagi pencapaian target PKS di pemilu 2019, menurut Mahfudz, dengan menjadikan 9 capres/cawapres sebagai mesin pendulang suara. Maka mesin itu harus diaktifkan secara maksimal apalagi targetnya 12% suara nasional.

"Aturan yang ada sekarang justru mesin dimatikan dan hanya jadi pajangan untuk dipilih. Cara seperti ini justru akan mencelakakan PKS. Apalagi di banyak survei, elektabilitas PKS masih kisaran 2 sd 4 %. Maka tidak ada alasan lagi kecuali semua capres/cawapres PKS turun menggerakan basis dukungan politik bagi dirinya dan bagi PKS," katanya.

"Ketika selama ini capres/cawapres dilarang sosialisasi, malah jadi memicu pertanyaan banyak pihak. Ada apa ini? Apa ada skenario lain di balik itu? Apa PKS yakin dilamar partai lain?" imbuhnya.

Mahfudz menilai kebijakan tersebut akibat cara berpikir yang keliru. Yaitu memposisikan diri sebagai subordinat partai lain. Pikiran sederhananya, Mahfudz menambahkan, PKS jadi cawapres partai lain, lalu nunggu dilamar. Cara berpikir macam ini tidak akan berlaku di lapangan politik.

"PKS harus aktif menentukan takdir politiknya sendiri. Sebagai partai papan tengah, PKS bisa ikut menentukan formasi di lapangan. Coba bayangkan, jika PKS pasif dan hanya memajang 9 capres/cawapresnya, lalu di ujung ternyata tidak ada yg melamar PKS, gimana? Apa ada waktu mengubah strategi di ujung, saat pertarungan pemilu sudah di depan mata?," pungkasnya.

Sumur

Panic mode on emoticon-Big Grinemoticon-Big Grin emoticon-Big Grin

Mahfudz Siddiq Warning PKS: Jangan Sampai Melorot ke Papan Bawah

Mahfudz Siddiq Warning PKS: Jangan Sampai Melorot ke Papan Bawah

Mahfudz Siddiq Warning PKS: Jangan Sampai Melorot ke Papan Bawah
Diubah oleh beyoungcarerock 18-05-2018 04:46
0
2.5K
31
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.