212 The Power Of Love, Dihadang Ormas Formag Palangka Raya
Oleh Redaksi Cakrawala - 16 Mei 2018 0

VIVA – Gagal pemutaran film 212 di kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, ratusan calon penonton kecewa. Pembatalan pemutaran film 212 ini akibat adanya permintaan dari kelompok masyarakat di Kalimantan Tengah.

https://www.viva.co.id/tvone/tvone-n...enonton-kecewa


-----

Film 212 The Power Of Love, Dihadang Ormas Formag Palangka Raya - image on https://www.cakrawala.co
PALANGKA RAYA KALTENG CAKRAWALA.CO ,- Bioskop 21 Cinema,yang terletak di Palma Kota Palangka Raya di jalan Tjilik Riwut mendadak ramai disebabkan oleh kehadiran pengurus Forum Masyarakat Adat Dayak ( FORMAD ) Kalteng yang tiba tiba mendatangi studio 21 Palma.

Bachtiar Efendi selaku ketua FORMAD bersama para pengurus yang dikawal ketat aparat Kepolisian menuju studio 21 Palma untuk mencegah pemutaran film 212 The Power Of Love yang rencananya akan ditayangkan pada jam 12:00 WIB, Rabu (16/5/2018).

Namun setelah beberapa petugas melakukan pendekatan persuasif, akhirnya FORMAD diminta untuk bertemu dengan Manager studio 21 Palangka Raya untuk dilakukan mediasi.

Baca Juga Kebakaran Lumat Habis Enam Lokal Bangunan Sekolah Dasar
Mediasi yang dilakukan di lantai dasar Palma berujung pada kesepakatan kedua belah pihak dimana pihak studio 21 dalam hal ini diwakili oleh Solehkan selaku manajer berjanji untuk tidak menayangkan film 212 tersebut.

Sementara Bahtiar Efendi mengatakan pihaknya meminta agar film 212 tidak ditayangkan karena menurutnya film tersebut tidak sesuai fakta dan diindikasi akan mengganggu suasana Kalteng.

“saat ini Kalteng sudah rukun. ini merupakan bentuk propaganda,menjelang Pilkada,”ujarnya.

Bachtiar menyebut pihaknya akan terus memantau karena manajer studio 21 cabang Palangka Raya sudah berjanji untuk tidak menayangkan film tersebut dan itu harus dilaksanakan.

Baca Juga Putri Pariwisata Asal Kalteng Dapat Hadiah Kuliah S2 Gratis
Sebelumnya film ini dijadwalkan untuk pertama kalinya akan diputar di studio 21 Palangka Raya, namun beberapa ormas kedaerahan berusaha untuk melarang film 212 tersebut.

Sementara itu puluhan apararat kepolsian yang dipimpin langsung oleh Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar,berjaga disekitar Palma Palangka Raya dan di gedung Koni karena masih ada puluhan pengurus dan anggota FORMAD yang masih memantau rencana pemutaran fim 212 the Power of love.***AMI

Bu Guru : Udiin.... dipuji tidak terbang, dihina tidak tumbang, sama kaos dan pelem kejang-kejang! siapakah itu
Udin : Oowi Buu....