Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

unicorn.phenexAvatar border
TS
unicorn.phenex
Warga Tolak 7 Bomber Surabaya Dikubur di TPU Putat Gede
Surabaya - Polisi akan menguburkan seluruh janazah terduga teroris di pemakaman umum jika tidak diambil keluarga. 7 Lubang sudah disiapkan di TPU Putat Gede di Kecamatan Sawahan, Surabaya.

Keberdaan 7 liang itu dibenarkan Camat Sawahan Muhammad Yunus. "Iya memang sudah disiapkan di TPU Putat Gede," katanya pada detikcom, Kamis (17/5/2018).

Menurutnya, penyiapan 7 liang itu dilakukan Dinas Kebersian dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya usai berkoordinasi dengan Polda Jatim. "Pagi tadi sudah digali," ungkapnya.

Lokasi pemakaman tersebut satu komplek dengan makam salah satu korban bom Gereja Pantekosta Pusat (GPP) Daniel Putra Agung Kusuma.

Baca juga: Soal Pemakaman Bomber Gereja Surabaya, Ini Kata Keluarga Magetan

Namun, 7 liang yang digali petugas tidak bertahan sehari, karena warga menolak dan menutupnya kembali dengan peralatan seadaanya.

"Awalnya kami berusaha berkomunikasi tetapi warga tetap menolak dan langsung menutup kembali liang yang sudah digali dengan alat seadanya. Tak lama kemudian warga lainnya sekitar belasan orang membawa peralatan dan membantu menutup lubang itu," ungkap Yunus.

Baca juga: Keluarga di Banyuwangi Tolak Jenazah Istri Bomber Gereja

Namun, upaya Yunus membujuk warga agar jenazah pelaku teroro it dimakamkan di TPU Putat Gede tetap tidak berhasil. Warga tetap menolak dengan beragam alasan, salah satunya dikatakan Ketua RW 8 Putat Jaya Nanang.

"Kami menolak jika dimakamkan disini. Keluarganya saja tidak mau mengambil apalagi kami. Mereka sudah melukai kami," kata Nanang saat dikonfirmasi detikcom.

Hal senada dikatakan Ketua LKMK Putat Jaya Haryono yang mengatakan pihaknya bersama warga sudah sepakat tidak akan menerima jenazah pelaku bom. "Mereka sudah mengakibatkan salah satu warga kami meninggal dan membuat luka warga Surabaya khususnya. Kami menolak," tegasnya.

Warga pun dengan alat seadanya menutup kembali liang yang sudah digali oleh petugas DKRTH. Aksi ini tidak bisa dicegah oleh Camat, Danramil maupun Kapolsek yang berusaha berkomunikasi dengan warga.

kirim ke fetamburan atau balai kota dki

Bagi pendukung teroris silahkan klaim bangkenya dan dikuburkan sesuai AGAMANYA
emoticon-Cool
0
2.2K
30
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.