Sebagai seorang pesepakbola yang berkarier di negara maju, nampaknya alat-alat canggih untuk mengukur kebugaran pada pemain sangat di perlukan. Nah kalian pasti pernah mendengar apa itu VO2 max.

Menurut data seperti dilansir sepakbola.com yang dimaksud VO2max ialah sebuah volume maksimal O2 yang diproses oleh tubuh manusia ketika saat melakukan kegiatan yang melalukan gerak secara intensif.



Sebenarnya yang terjadi Volume O2 max ini adalah suatu tingkatan kemampuan tubuh yang dinyatakan dalam milliliter/menit/kg berat badan.

Dan inilah yang dilakukan club internasional dalam perekrutan pemainnya, seperti halnya Egy Maulana Vikri yang kini sedang menjalani training di lechia gdanks.

Alat yang dipakai untuk memgukur kebugaran tubuhnya pun sangat canggih, bahkan alat seperti ini tak pernah di pakai dalam club liga Indonesia. Maklum saja tanpa bantuan pemerintah club Indonesia sebenarnya belum bisa mandiri, hanya mengandalkan fanatik dari para suporternya saja.



Tapi sebenarnya tim pelatih untuk kesehatan memang sudah mempunyai trik sendiri, bahkan mengukur VO2 max tak usah berlari di lapangan karena ada treadmill yang lebih mudah dilihat dan tertutup ruangan.

Namun untuk sang maestro lapangan hijau di timnas U 19, Egy Maulana Vikri, memang menjalani tes latihan di training ground Lechia Gdansk, MOSIR Stadium, dengan menggunakan alat seperti masker untuk menghitung oksigen yang di keluarkan, seberapa besar kebugaran dia di lapangan akan dapat dipantau nantinya.



Keberadaan Egy di Polandia ini memang benar di ketahui dari postingan akun instagram berbahasa Polandia, 4sportlab. Bahkan tak lupa juga Yusuf Mansur menyampaikan infonya, dengan adanya Egy yang berkiprah di jagat sepakbola eropa tanpa ada darah blasteran memang membuat bangga publik sepakbola, terlebih lagi tidak ada trial langsung di kontrak resmi selama 3 tahun. Bahkan di umurnya yang masih muda bukan tak mungkin karier Egy bisa melesat lebih tinggi dibandingkan saat ini.

Namun setidaknya produk dari ragunan ini salah satu pemain berbakat Indonesia, apakah mungkin akan lahir produk lainnya dari sejumlah klub di Indonesia ? Di tengah sulitnya fasilitas yang ada mungkinkah anak negeri ini dapat berjaya di eropa ? Sebenarnya bisa saja yang terpenting adalah bagaimana PSSI dapat membantu talenta muda yang ingin berkarier di Eropa. Nampaknya di tengah kiprah Egy di eropa kita sambut dengan seruuppuutt dolo gan.




c4punk@2018

Referensi


https://www.indosport.com/sepakbola/20180511/mengintip-latihan-egy-maulana-vikri-di-markas-lechia-gdansk&hl=id-ID