Selamat Datang
Thread Hidayat Smv


Beberapa daerah dan provinsi pada tahun 2017 ini, akan ikut serta dalam melaksanakan Pilkada serentak Yang di selenggarakan oleh KPU. Di beberapa daerah tersebut pun sebagian sudah mulai melaksanakan rangkaian proses Pilkada, yaitu debat para calon kepala daerah yang dilakukan secara terpublikasi.

Salah satunya Provinsi Jawa Barat tadi malam atau kemaren, 14 Mei 2018. Sudah melaksanakan debat calon Gubernur dan Wakil Gubernurnya yang diselenggarakan oleh KPUD Jabar. Namun debat yang baru saja berlangsung tadi malam itu banyak menyita perhatian para pemirsa yang menyaksikan langsung di tempat ataupun di media elektronik dan tak ketinggalan pula para netizen yang banyak memberikan komentar terkait debat yang berujung kontroversi tersebut.

Memangnya kenapa jadi banyak menyita perhatian para pemirsa. Karena pada kesempatan sesi closing statement yang diberikan moderator kepada Cagub & Cawagub nomor urut 3, yakni Sudrajad & Syaikhu, mereka gunakan tak hanya sebagai bentuk untuk menyampaikan program dan poin-poin penting mereka dalam debat. Namun mereka closing dengan menunjukan baju yang bertuliskan 2018 Asyik Menang & 2019 Ganti Presiden. Hal ini yang akhirnya memancing terjadinya kericuhan di antara para pendukung pasangan calon lain dengan pendukung Sudrajad & Syaikhu.

Akhirnya tak terhindarkan lagi kata-kata umpatan dan cacian di antara para pendukung tersebut. Karena para simpatisan calon pasangan lain merasa Pasangan Cagub nomor urut 3 ini sudah melakukan pelanggaran atau tak sesuai kode etik Pilkada. Mereka tak terima debat calon gubernur Jawa Barat di susupi dengan isu yang satu bulan terakhir sangat kencang berhembus di tengah masyarakat terkait istilah #2019GantiPresiden.

Akan tetapi calon pasangan nomor urut 3 pun merasa tak terima dengan reaksi para pendukung paslon lain yang banyak memberikan umpatan negatif & penghinaan kepada gaya closing statement yang mereka lakukan. Kerna paslon nomor urut 3 merasa tidak ada melanggar tata tertib Pilkada, bahkan mereka mengatakan jika hal tersebut sudah mereka lakukan sejak acara kampanye outdor sebelum- sebelumnya namun tidak ada teguran dari Bawaslu.
Sehingga pihak dari paslon nomor tiga akan siap apabila diminta keterangan oleh Bawaslu atau KPUD Jabar nanti terkait tindakan kontrovesinya semalam.

TS bukan pendukung calon ini dan itu, namun menyayangkan hal seperti ini terjadi dalam forum yang di anggap & dipercaya sebagai forum yang bakal mendidik para calon pemilih (masyarakat) dalam menentukan pilihannya, akan tetapi mereka menyaksikan hal-hal tak terdidik.


Demikian, sampai jumpa di Thread yang lain, terimakasih sudah mampir ngopi disini Gan - Sis sekalian.

JANGAN LUPA RATE & SHARE PLUS JEJAKNYA