Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tai.lencongAvatar border
TS
tai.lencong
Palestina Sebut Relokasi Kedubes AS Dapat Hidupkan Konflik Agama
WASHINGTON- Duta Besar Palestina untuk Amerika Serikat (AS), Husam Zomlot menyatakan, relokasi Kedutaan Besar AS di Israel, dari Tel Aviv ke Yerusalem dapat menghidupkan konflik agama di kawasan.

Zomlot dalam sebuah pernyataan juga menyatakan, keputusan AS untuk memindahkan kedutaannya menandai berakhirnya era Washington mendukung solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel."Pemindahaan kedutaan AS hari ini memberi kehidupan pada konflik agama dan bukannya perdamaian yang bermartabat," bunyi pernyataan Zomlot, seperti dilansir Sputnik pada Senin (14/5).

"Langkah ini menandai berakhirnya era ketika AS memimpin upaya internasional untuk mencapai solusi dua negara, mengakhiri pendudukan Israel yang dimulai pada 1967, termasuk Yerusalem Timur. Selain itu, Washington telah meninggalkan perannya sebagai pembawa damai, semakin meningkatkan "ketidakpastian" di Palestina," sambungnya.

Hari ini AS melakukan upacara pembukaan kedutaan mereka di Yerusalem. Kedutaan itusendiri akan mulai beroperasi secara penuhpada esok hari.Terkait dengan upacara pembukaan kedubes AS,sebagian besar negara Eropa dilaporkan menolak undangan untuk menghadiri acara itu.

Negara-negara besar Eropa seperti Jerman, Polandia, Portugal, Swedia dan Irlandia telah memutuskan menolak hadir dalam pembukaan kedutaan itu. Sedangkan Bulgaria, yang sebelumnya menerima undangan itu, memutuskan untuk berpikir ulang untuk hadir atau tidak dalam pembukaan kedutaan.

Sementara itu, negara Eropa yang memutuskan hadir dalam pembukaan itu adalah Austria, Romania, Ceko dan Hungaria. Keempat negara itu bertentangan dengan sikap Uni Eropa (UE) yang menolak pemindahan kedutaan.

Selain negara-negara besar Eropa, sejumlah sekutu AS di wilayah lainnyapun turut menolak undangan itu, salah satu diantaranya adalah Australia. Meksiko dan Rusia juga turut menolak undanganuntuk menghadiri pembukaan kedutaan.

https://international.sindonews.com/...0%2C8400979901

senggama lagi.
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
873
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.