Merdeka.com -Caracas, Venezuela termasuk salah satu kota dengan tingkat kejahatan tertinggi di dunia. Pencurian, perampokan, atau pembunuhan bukan hal yang sulit ditemui di sini. Wajar bila penduduk membenci para penjahat yang membuat kota mereka jadi tak aman. Uniknya beberapa pelaku tindak kriminal justru dipuja oleh warga Caracas.

Pemujaan dan pengkultusan bandit bukan hal aneh di Venezuela, terutama di Caracas. Sejumlah penjahat terkenal dipuja-puja oleh warga kampung halaman mereka. Bahkan sampai dibuatkan altar layaknya santo. Mereka yang mengidolakan para penjahat ini umumnya berasal dari kalangan bawah.

Dilansir Oddity Central, para bandit yang dipuja bak orang suci ini dijuluki Santos Malandros. Salah satu yang paling diidolakan adalah Ismael Sanchez. Ismael dianggap seperti Robin Hood bagi para pemujanya. Kelompok bandit pimpinannya biasa merampok truk bahan makanan dan membagikan hasil jarahannya kepada warga lokal antara tahun 60-an hingga 80-an. Petualangan Ismael berakhir ketika dirinya ditembak mati oleh polisi.

Sampai sekarang kita masih bisa menjumpai altar pemujaan untuk Ismael dan rekan-rekannya di sudut-sudut kumuh Caracas. Altar tersebut biasanya dilengkapi dengan patung para pria gagah dengan topi bisbol, kacamata hitam, dan senjata api terselip di pinggang.

Para pemuja yang hendak berziarah pun bukannya membawa bunga. Tak sedikit yang membawa narkoba atau rokok sebagai persembahan. Para pemuja Ismael biasanya meletakkan rokok karena benda itulah yang paling disenanginya semasa hidup.

"Dalam satu hari saya bisa dikunjungi seorang ibu yang memohon agar Ismael menjauhkan putranya dari narkoba dan kejahatan atau seorang pemuda yang meminta senjata dari Ismael," tutur Santiago Rondon, seorang brujo (pendeta) yang mengelola pemujaan Ismael Sanchez.

Selain Ismael, beberapa penjahat terkenal yang juga banyak dipuja adalah Malandro Pelon si botak, Isabelita, dan Freddy si kalkun.