Indonesia memang belum bisa berbuat banyak dalam ajang Piala Dunia, terlebih pada Piala Dunia 2018 Indonesia sama sekali tak bisa mencicipi satu pertandinganpun dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 karena sedang menjalani hukuman pembekuan dari FIFA terkait intervensi pemerintah kepada PSSI. Suasana hati ane saat itu benar-benar sedih dan kecewa gan tidak bisa menyaksikan timnas berlaga. Ditambah lagi melihat Thailand yang hampir aja lolos ke Piala Dunia 2018 makin membuat ane jadi dengki gan, bagaimana tidak, Thailand bermain diluar prediksi banyak orang, mereka tampil bagus sampai putaran kedua babak kualifikasi. Tapi untungnya gan takdir berkata lain, ane bisa tertawa nyinyir karena Thailand akhirnya gagal juga ke Piala Dunia 2018 karena mereka tampil buruk di putaran ketiga. Performa Thailand menurun drastis dan tidak mampu berbuat banyak. Dalam hati ane gan pokoknya negara ASEAN gak ada yang boleh masuk ke Piala Dunia sebelum Indonesia yang lebih duluan masuk. Pokoknya harus Indonesia lebih dulu.

Yang lalu biarlah berlalu, kita sebagai warga Indonesia patut berbangga diri karena di Piala Dunia 2018 yang akan sebentar lagi berlangsung akan ada 2 anak bangsa yang membawa nama Indonesia. Satu anak laki-laki dan satu anak perempuan yang akan menjadi player escortPiala Dunia 2018 Rusia. Player escort pasti udah pada tau kan, itu lho gan anak-anak yang biasanya mendampingi para pemain bola waktu masuk ke lapangan.

Setelah menjalani proses penjurian selama kurang lebih 2 bulan akhirnya terpilih dua anak yang mewakili Indonesia sebagai player escort pada Piala Dunia 2018. Mereka adalah Maura Alvaro Putra Ario Bimo (9) sebagai pemenang pertama dan Raina Premiera Gumay (9) sebagai pemenang kedua. Alvaro sebagai pemenang pertama akan menjadi player escort pada pertandingan final Piala Dunia 2018, sedangkan Raina sebagai pemenang kedua akan tampil pada pembukaan Piala Dunia 2018.

Selain dinobatkan sebagai pemenang dan akan membawa nama Indonesia di Rusia, kedua pemenang ini juga mendapatkan tiket pesawat pulang pergi Jakarta-Rusia masing-masing untuk satu pemenang dan satu orang tua/wali, akomodasi selama 4 hari 3 malam di hotel berbintang di Moscow, uang saku, Gift Voucher McDonald's sebesar Rp 1.000.000, Undangan perayaan ulang tahun Mc Donald's serta souvenir resmi FIFA. Tidak cuma itu, nama dan asal negara mereka juga akan terpampang di papan elektronik raksasa di stadion. Tentu saja ini akan menjadi sebuah kebanggan tersendiri buat rakyat Indonesia.

Pemilihan player escort di ajang Piala Dunia, bagi Indonesia ini yang kedua kalinya, sebelumnya Indonesia memberangkatkan Theodore Job Tedjosutikno pada Piala Dunia 2014 Brazil. Theo pada waktu itu tampil di laga final Jerman vs Argentina, Dia digandeng pemain Jerman, Toni Kroos dan kebetulan juga waktu itu Jerman yang juara setelah mengalahkan Argentina 1-0.

Dalam hal ini Indonesia dan semua rakyat Indonesia patut berbangga, meski Indonesia tidak jadi peserta, setidaknya Indonesia punya wakil yang bisa dibanggakan meski itu dari player escort. Tapi rasa bangga ini jangan terus menerus jadi kebanggan yang abadi. Timnas Indonesia harus segera berbenah agar di masa depan nanti Indonesia tidak cuma bisa mengirimkan player escort saja tapi juga timnas nya bisa berlaga di Piala Dunia yang sudah menjadi harapan besar semua rakyat Indonesia.