Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

khayalanAvatar border
TS
khayalan
MUI Ajak Masyarakat Nyatakan Perang Melawan Terorisme
Senin, 14 Mei 2018 | 08:42 WIB

 MUI Ajak Masyarakat Nyatakan Perang Melawan Terorisme

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia mengutuk keras peledakan bom yang terjadi di tiga gereja di Surabaya, yakni di GKI Diponegoro, di Gereja Santa Maria, dan Gereja Pantekosta Arjuno pada Minggu (13/5/2018).

"Tindakan tersebut di luar nalar akal sehat dan sudah melampaui batas nilai kemanusiaan," kata Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/5/2018).

Zainut menilai, pelaku teror itu patut diduga dikendalikan oleh orang yang tidak beragama dan sudah hilang rasa kemanusiaannya.

Atas dalih apa pun, tindakan tersebut tidak dibenarkan karena bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan ajaran agama.

"MUI menengarai aksi terorisme di Indonesia masih memiliki akar yang kuat dengan jaringan terorisme Internasional. Jika hal ini tidak bisa ditumpas maka terus menjadi ancaman serius bagi keamanan negara dan keselamatan umat manusia," kata Zainut.

MUI pun mendukung langkah-langkah kepolisian untuk segera menangkap dalang aksi teror tersebut dan membasmi sampai ke akar-akarnya.

Kepolisian diharapkan dapat segera mengungkapkan motif pelakunya sehingga tidak menimbulkan dugaan dan spekulasi yang dapat mengganggu harmoni kehidupan umat beragama.

"MUI mengajak kepada seluruh pimpinan umat beragama dan seluruh masyarakat Indonesia untuk menyatakan perang melawan terorisme," kata dia.

Ia mengatakan, terorisme merupakan kejahatan terhadap negara, agama dan nilai-nilai kemanusiaan sehingga harus menjadi musuh kita bersama.

MUI menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban aksi terorisme semoga diberikan kesabaran kekuatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Sebelumnya, ledakan terjadi di tiga gereja di Surabaya, yaitu di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat di Jalan Arjuna.

Polisi menyebutkan 43 orang terluka akibat aksi bom bunuh diri ini. Sementara korban tewas sebanyak 13 orang.

Tidak hanya itu, aksi bom juga terjadi di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo. Akibat aksi teror itu, tiga orang meninggal dunia.

Presiden Joko Widodo telah menegaskan negara akan menanggung seluruh biaya pengobatan para korban ledakan bom.

https://nasional.kompas.com/read/201...awan-terorisme

Tumpas!

Tambahan:

Sok atuh MUI.. sudah saatnya sweeping tu semua pengajian2.. bila ada pengajian2 nyeleneh yg suka ngomong kopar kapir, thogut, anti Pancasila, khilafah.. silahkan diambil tindakan dibantu pihak2 lain! Bawa ustadnya sama semua anggota pengajiannya sekalian buat diperiksa!

Memang ga mudah.. tapi jelas bisa dilaksanakan.. dan.. ini jelas ranahnya MUI agar bisa menghilangkan bibit2 teroris plus agar sampah2 yg suka mengadu domba umat beragama kaga punya amunisi!

Btw.. ada ledakan lagi di Surabaya..
Diubah oleh khayalan 14-05-2018 03:02
0
1.5K
29
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.