silents.Avatar border
TS
silents.
Pengamat: Kemenangan Mahathir Mohamad tanda suku Melayu di Malaysia sudah terbuka
Merdeka.com - Perdana Menteri baru Malaysia Mahathir Mohamad berhasil melengserkan koalisi partai Najib Razak yang telah memimpin selama 60 tahun lebih. Dari perolehan 112 suara oleh Mahathir, kebanyakan pemilih merupakan suku Melayu.

Tren tersebut menurut peneliti politik internasional dari LIPI, Adriana Elisabeth menilai suku Melayu di Malaysia mulai terbuka guna roda pemerintahan selanjutnya. Apalagi, isu skandal korupsi 1 MDB yang diduga dilakukan oleh Najib Razak menjadi landasan suku Melayu beralih kepada Mahathir.

"Karena di Malaysia pun kelompok Melayu dominan, dia cukup berwawasan terbuka tidak menolak adanya perbedaan etnis di sana," ujar Adriana ditemui usai acara diskusi di Jakarta Pusat, Sabtu (12/5).

Adanya fakta tersebut menurut Andriana sedianya bisa dijadikan contoh bagi Indonesia terhadap pluralisme. Sebab, Andriana menilai Indonesia masih belum 'dewasa' menyikapi besarnya perbedaan, khususnya pada pemerintahan.

"Kalau di kita justru malah membesar-besarkan perbedaan itu. Yang harusnya kita lebih plural. Saya tidak melihat kesamaan itu terjadi di sini," ujarnya.

Sementara itu, Adriana menjelaskan selain kedewasaan suku Melayu di Malaysia pada pemilihan raya umum, kekalahan Najib juga berasal dari dominasi istri dalam pemerintahan.

Adriana menganggap, hal tersebut menjadi celah besar tidak kembalinya Najib menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia.

Diketahui, Mahathir sebagai pemimpin koalisi oposisi yang bernama Pakatan Harapan juga merebut kemenangan tujuh dari 13 negara bagian yakni Penang, Selangor, Melaka, Negeri Sembilan, Kedah, Perak, dan Johor.

Nantinya, Pakatan Harapan akan membentuk kabinet baru dan perdana menteri akan dilantik.

Mahathir berjanji pemerintahan baru nanti tidak akan melakukan 'balas dendam' politik terhadap pemerintahan sebelumnya. Para pengamat menilai kemenangan oposisi di Malaysia ini menunjukkan penolakan rakyat terhadap status quo politik yang selama ini dikuasai Barisan Nasional sejak Malaysia merdeka pada 1957.

https://m.merdeka.com/dunia/pengamat-kemenangan-mahathir-mohamad-tanda-suku-melayu-di-malaysia-sudah-terbuka.html

Mahathir didukung minoritas etnis china dan dan india akhirnya menang bersama dukungan mayoritas melayu. Padahal dia dulu pemimpin barisan nasional.

Semoga angin perubahan pluralisme di malaysia merembet ke indonesia.

0
3.6K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.