Liputan6.com, Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengatakan duka cita mendalam atas gugurnya lima anggota Polri pada kerusuhan di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.

“PSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada putra-putra bangsa, kepada sahabat dan rekan-rekan kita di Polri,” ucap Jubir DPP PSI, Dedek Prayudi usai mengisi diskusi Mengejar Ambang Batas Parlemen di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (12/5/2018).

Dedek Prayudi menyebut, PSI mengajak semua elemen di negara ini untuk melawan teroris. Aksi terorisme adalah musuh bersama.

“Terlepas dari faksi-faksi politik apa, pandangan politik apa dan dukungan politik anda kepada siapa. Ayo kami bersama-bersama bersatu melawan terorisme,” katanya.

Pria yang akrab disapa Uki ini menegaskan, melawan terorisme tak butuh membawa nama pendukung Presiden. Keberpihakan terhadap kelompok politik apa juga pun tak diperlukan untuk memberangus teroris.

“Tidak penting lagi kamu pendukung Jokowi, kamu pendukung hastag #2019GantiPresiden, kamu pendukung siapa lagi. Terorisme ialah musuh bersama, bukan Islam, terorisme is nomor religion,” tegasnya.

Kerusuhan antara narapidana terorisme dan petugas kepolisian pecah di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/5) malam. Lima anggota Polri dan satu narapidana terorisme tewas pada kejadian itu.

Menurut hasil autopsi, lima anggota Polri meninggal diakibatkan luka benda tajam. Sementara satu narapidana terorisme ditembak sebab melawan dan merebut senjata petugas.

http://www.infomenarik-terbaru.com/psi-ajak-pendukung-2019gantipresiden-lawan-terorisme/

Nastaik murtad...😁😁😁