Bukan lagi rahasia kalau sejatinya banyak anak bangsa yang membanggakan Indonesia. Mulai dari menang kejuaraan olimpiade hingga menemukan penemuan baru yang tak pernah ditemui di dunia. Oleh sebab itu salah anggapan kalau orang Indonesia itu jarang berprestasi, yang ada malah kebanyakan bikin heboh lantaran pencapaiannya.
Masih bicara soal karya anak bangsa, kini muncul lagi hasil temuan yang tak kalah membanggakan. Pasalnya dari mesin asli anak Indonesia ini, sampah bisa diubah jadi bahan bakar sekelas solar. Yang jelas bikin salut siapapun yang melihatnya. Biar gak penasaran, simak ulasan berikut ini.
Quote:
Berawal dari keresahan mengenai keadaan lingkungan sekitar tempat tinggal
Siapa sangka kalau awal mula tercetusnya ide membuat mesin ‘ajaib’ ini dilatarbelakangi mengenai keadaan sekitar. Ya, pasalnya lantaran menempati rumah yang menerima subsidi pemerintah membuat kebersihan di sekitar jadi sangat kurang, terutama masalah lahan pengolahan sampah. Hingga akhirnya Trisna pun menyampaikan keluh kesah tersebut kepada warga yang lainnya.
Namun siapa sangka dirinya tidak hanya komplain, namun juga sekalian membawa solusi buat permasalahannya. Ya dengan persetujuan para warga akhirnya Trisna Tirtana membuat mesin pengolah sampah yang digadang bisa jadi jalan keluar masalah ini. Tak tanggung-tanggung para warga pun juga ikut memberikan modal buat Trisna melihat konsep dari mesinnya itu memang menjanjikan. Hingga jadilah seperti sekarang ini.
Mesin pengolah sampah dari plastik hingga jadi BBM
Jika umumnya kita mendapatkan BBM dari SPBU atau eceran, sepertinya warga sekitar daerah Trisna punya alternatif lain. Ya usut punya usut BBM yang didapatkan itu juga merupakan hasil swadaya masyarakat dalam pembuatan mesin penghasil bahan bakar dengan bahan limbah plastik.
Dengan bantuan 12 orang, Trisna segera akhirnya dapat merampungkan mesinnya pada September 2017 lalu dan saat ini beberapa kali mengalami pengembangan. Sedangkan untuk generasi pertama dari mesin ‘ajaib’ ini, Trisna mencoba memasukkan 53 kg limbah, dan ternyata menghasilkan 8 liter setara Solar, 5 liter setara minyak tanah dan setengah liter setara premium. Awal yang bagus bukan?
Mengintip cara kerja dari mesin Trisna yang ternyata tak terpikirkan
Tentu timbul pertanyaan bagaimana cara kerja mesin agar bisa menghasilkan BBM? Ternyata tidak serumit dengan yang selama ini kita bayangkan. Pertama, beberapa limbah yang sudah ada akan dimasukkan dalam mesin yang yang menyerupai tabung itu. Di sana juga disiapkan alat serupa kompor untuk membakarnya hingga 6 jam dengan suhu yang ditentukan.
Pun demikian ditambahkan juga minyak jelantah atau oli sebagai bahan bakar dari mesin agar api tetap bisa menyala. Nah, setelah pembakaran sempurna, maka dari tiga pipa yang ada di mesin itu akan keluar asap serta BBM dengan jenis berbeda dari masing-masing lubangnya seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Masih butuh dukungan serta penyempurnaan agar bisa bekerja dengan baik
Meskipun sudah terbukti menghasilkan BBM, namun tentu masih dibutuhkan penyempurnaan pada mesinnya. Mengingat kendala seperti sulitnya memisahkan air yang bercampur dengan limbah yang nantinya mempengaruhi kualitas BBM.
Dan masalah hak paten sendiri, Trisna sudah mengajukannya ke Semarang, tinggal menunggu peninjauan. Agar banyak orang lebih mengenal mesin ‘ajaib’ karya anak bangsa ini, Trisna sengaja memamerkan si “Nusantara” ini di beberapa tempat. Salah satunya adalah Ponpes Ma’had Khairul Bariyah agar banyak yang menggunakan mesinnya.
Tentu kita tak mau teknologi ini jadi tenggelam seperti karya bangsa yang lainnya. Namun sebelumnya pastinya kita harus memastikan agar memang karya ini layak dan mendapatkan hak paten. Ini jadi tugas kita bersama, jangan sampai anak bangsa secerdas ini lagi-lagi mengembangkan karyanya di luar lantaran jarang ada yang peduli.