Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kresna.dutaAvatar border
TS
kresna.duta
Ratusan Pendaki Panik Menyelamatkan diri Saat Merapi tiba-tiba Meletus


Liputan6.com, Boyolali - Letusan freatik Gunung Merapi yang muncul tiba-tiba, sempat membuat panik sejumlah pendaki yang tengah beristirahat dan memasak di Pasar Bubrah. Kepanikan tersebut sempat terekam dalam video dari salah satu pendaki yang kemudian beredar di media sosial.

Video itu diawali dengan close up masakan para pendaki. Mereka tengah memasak dan bercanda. Hingga kemudian terdengar suara bergemuruh, dan kamera kemudian diarahkan ke belakang, ke arah kawah Gunung Merapi.

Kepulan asap putih menjulang tinggi mengharuskan para pendaki yang berada di Pasar Bubrah ini menyerukan doa dan berteriak meminta agar pendaki lain berlindung.

Belum jelas siapa yang merekam letusan dari jarak dekat ini, tetapi jelas tergambar suasana panik.

Ketika terjadi letusan freatik Gunung Merapi, diperkirakan ada 120 pendaki yang berada di sekitar puncak dan lereng Merapi. Tim relawan Barameru Merapi kemudian merencanakan menyisir jalur pendakian.

Seratus lebih pendaki ini terbagi dalam beberapa kelompok. Dan kelompok yang terakhir mendaki diperkirakan pada dini hari jam 01.00 WIB. Dari perkiraan, sekitar subuh mereka baru tiba di sekitar puncak.

Sebagian pendaki memang sudah turun dan jumlah pendaki yang sudah turun juga belum bisa disebutkan pastinya.

"Yang turun pun langsung buru-buru pulang pakai motor, tidak mengambil KTP yang ditinggal di pintu masuk pendakian. Mereka langsung lari pada ketakutan," kata Syamsuri.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan status Gunung Merapi hingga saat ini masih tetap normal (Level I) dengan radius berbahaya adalah 3 kilometer dari puncak kawah. PVMBG tidak menaikkan status Gunung Merapi dan masih terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik.

"BPBD Sleman telah menginstruksikan masyarakat yang tinggal dalam radius 5 km seperti daerah Kinahrejo sudah diinstruksikan untuk evakuasi ke bawah di barak pengungsi," kata Sutopo melalui pesan singkat.

sumur

Video



Ngeri juga pas liat videonya, untung angin bergerak ke selatan, kalau ke utara udah habis tu ratusan pendaki kena racun sulfatara
0
1.9K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.