Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kabar.kaburAvatar border
TS
kabar.kabur
Sangar! Ketua BEM UI Zaadit Taqwa Beri Teguran Lagi Kepada Jokowi,
Sangar! Ketua BEM UI Zaadit Taqwa Beri Teguran Lagi Kepada Jokowi,



TRIBUNSTYLE.COM - Ketua BEM UI kembali melontarkan teguran lagi kepad Presiden RI, Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi.

Dalam keterangan yang diperoleh TribunStyle.com dari Tribunnews.com, Zaadit kritik tugas Jokowi yang akan berakhir 1 tahun lagi.

Bahkan, Ia menyentil orang nomor 1 di Indonesia tersebut mengenai pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam waktu 1,5 tahun masa pemerintahannya.

Menurutnya, beberapa fokus masalah yang menjadi perhatian mahasiswa, diantaranya masalah Plt Gubernur dan gizi buruk di Asmat.

kisruh plt Gubernur yang digadang-gadang bisa dari lembaga kepolisian serta akan disahkannya draft Kemenristekdikti yang mengatur organisasi kemahasiswaan, salah satu kebebasan bersuara mahasiswa, kebebasan berkumpul.

"Itu menunjukkan kalau misalkan masih ada agenda reformasi yang belum selesai. Padahal tahun ini, 20 tahun agenda reformasi dan kita kawal yang terkait agenda-agenda reformasi," ujar Zaadit di Kampus Universitas Indonesia, Salemba, Jl. Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (22/3/2018).

Sehingga, Zaadit meminta agar mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak larut dalam euforia pilpres 2019 mendatang.

"Banyak PR-nya (Jokowi) masih banyak tugasnya satu setengah tahun lagi di masa pemerintahan. Jadi jangan sampai akhirnya Jokowi terlarut dalam euforia pilpres sampai lupa tugas-tugas yang masih ada," tutur Zaadit.

Meski demikian, ujar Zaadit, sikap Jokowi yang tidak menandatangani UU MD3, disebutkan olehnya merupakan langkah baik seorang Jokowi.

"Jokowi sendiri sikapnya kalau dia tidak ingin menandatangani UU MD3 ini dan mempersilahkan masyarakat untuk men-judicial review, jadi menurut saya itu satu langkah yang cukup baik dari Jokowi misalkan dia menyatakan itu," kata Zaadit

Nama Zaadit sebelumnya pernah menggegerkan publik setelah dirinya meniup peluit sembari menunjukkan kartu kuning layaknya wasit sepakbola pada Jokowi karena karena tragedi gizi buruk di Asmat, Papua.

Peristiwa itu terjadi saat keduanya menghadiri Diesnatalis kampus UI, Jumat (2/2/2018) kemarin.

Berita tentang Zaadit makin banyak di media-media Indonesia.
Hingga akhirnya, mahasiswa tersebut diundang dalam acara program TV Mata Najwa, disalah satu televisi swasta.

Meski singgung soal asmat dan menggalang dana setelah kartu kuningnya, Zaaditt idak ikut berangkat ke Asmat.

koordinator Bidang Sosial Politik BEM UI Averous Noor Esa mengatakan memang ada pembagian tugas di BEM UI .

Dikabarkan ada delapan orang yang sudah diberangkatkan ke Asmat waktu itu.
(TribunStyle.com/ Burhanudin Ghafar Rahman)



http://style.tribunnews.com/2018/03/...annya?page=all


0
4.4K
53
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.