Suku Bajau atau Suku Sama adalah suku bangsa yang tanah asalnya Kepulauan Sulu, Filipina Selatan. Suku ini merupakan suku nomaden yang hidup di atas laut, sehingga disebut gipsi laut. Suku Bajau menggunakan bahasa Sama-Bajau. Suku Bajau sejak ratusan tahun yang lalu sudah menyebar ke negeri Sabah dan berbagai wilayah Indonesia. Suku Bajau juga merupakan anak negeri di Sabah. Suku-suku di Kalimantan diperkirakan bermigrasi dari arah utara (Filipina) pada zaman prasejarah. Suku Bajau yang Muslim ini merupakan gelombang terakhir migrasi dari arah utara Kalimantan yang memasuki pesisir Kalimantan Timur hingga Kalimantan Selatan dan menduduki pulau-pulau sekitarnya, lebih dahulu daripada kedatangan suku-suku Muslim dari rumpun Bugis yaitu suku Bugis, suku Makassar, suku Mandar. Saat ini, Suku Bajau menyebar hampir di seluruh kepulauan Indonesia (terutama Indonesia Timur), bahkan sampai ke Madagaskar. Kebanyakan Suku Bajau yang menyebar mulai tinggal menetap dan berbaur dengan suku-suku lain.



Namun kalian pada tahu tidak dengan suku Bajau ini? suku ini mempunyai kelebihan dibanding dengan manusia pada umumnya. Mereka bisa menyelam sangat lama untuk berburu ikan. Hal inilah yang membuat penasaran para ilmuwan dari luar negeri, kok bisa mereka bertahan sangat lama didalam air?

Dilansir dari metro.co.uk (19 April 2018), Suku Bajau yang lebih dari 1000 tahun mengembara menjelajahi samudra dan kini menetap di kepulauan Kalimantan, bertahan hidup dengan berburu ikan hanya menggunakan tombak.



Dikabarkan mereka ini sanggup menyelam hingga 70 meter dibawah permukaan laut! Berapa lama mereka dibawah laut? ada yang mengatakan hingga 13 menit!

Melissa Ilardo, ilmuwan dari Cambridge University, melakukan penelitian terhadap suku Bajau dan Saluan yang hidup berdampingan. Dari hasil penelitian melalui sample genetika dan ultrasound scan diketahui bahwa suku Bajau memiliki limpa yang lebih besar dari suku Saluan. Limpa sendiri merupakan organ penting dalam mengatur kondisi tubuh dalam bertahan hidup ketika tubuh berada di suhu yang dingin.

Limpa yang akan mengatur jumlah oksigen dalam darah, jadi ketika menyelam sangat lama, jumlah oksigen dalam darah akan ditambah hingga 9%.

Limpa orang suku Bajau mempunyai ukuran 50% lebih besar dari suku Saluan.



Pertanyaan selanjutnya mengapa limpa orang suku Bajau lebih besar dari pada suku Saluan? ternyata suku Bajau mempunyai gen PDE10A yang tidak dimiliki oleh suku Saluan. Gen inilah yang mengatur hormon agar limpa dapat berkembang lebih besar.

Hasil penelitian ini sudah diterbitkan di jurnal Cell, yang diharapkan akan membantu ilmuwan memahami hypoxia akut, sebuah kondisi dimana tubuh mengalami penurunan oksigen dengan cepat.

Hebat sekali suku Bajau ini kan? pantas mereka disebut 'manusia ikan', mereka mampu menyelam hingga 13 menit. Kita saja menahan nafas 1 menit tidak bisa

Disadur dari unik seru