Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Sama Seperti Bayi, Dinding Kamu Juga Butuh Perhatian Lho! Biar Gak Ngompol Terus

mochzainalftAvatar border
TS
mochzainalft
Sama Seperti Bayi, Dinding Kamu Juga Butuh Perhatian Lho! Biar Gak Ngompol Terus
Hai Agan & Sista
emoticon-Hai

Kalo bayi ngompol sih, tinggal dibersihin dan ganti popok aja. Kalo dinding yang ngompol alias basah dan lembab, bisa jadi bencana. Masak iya dinding mau dipopokin juga?

Dinding yang basah dan lembab lama kelamaan dapat membuatnya rapuh dan bukan tidak mungkin roboh. Serem ya? Belum lagi penampilannya yang jadi tak indah lagi karena mudah ditumbuhi lumut dan diserang jamur. Makanya jika agan berniat membangun rumah, perhatikan hal-hal berikut ini agar dindingnya tidak ngompol terus seperti adek bayi!

1. Atap yang Kokoh



Atap yang menaungi rumah perlu dibuat kokoh dan tangguh menghadapi segala macam cuaca. Bukan hanya untuk melindungi penguni rumah, tapi juga melindungi rumah itu sendiri. Atap yang tidak kuat bisa menimbulkan kebocoran saat musim hujan. Nah, kebocoran air hujan yang merembes melalui dinding itu dapat membuat dinding basah dan lembab.

2. Sirkulasi Udara yang Sesuai



Sistem sirkulasi udara bangunan yang tidak sesuai tidak hanya mengganggu kesehatan penghuninya, tapi juga bisa merusak bangunannya. Apalagi untuk ruangan kamar mandi yang sering basah. Sirkulasi udara yang buruk bisa membuat dinding lembab dan basah.

3. Pondasi yang Tepat



Pemilihan dan treatment pondasi yang tepat sangat berperan dalam kenyamanan dan kualitas sebuah bangunan. Jika pondasi terletak di daerah rendah tempat berkumpulnya air dan tidak dibangun dengan tepat, maka dinding bangunan nantinya akan mudah lembab dan basah akibat terlalu banyak menyerap air. Hati-hati nih, buat agan yang akan membeli rumah yang sudah jadi. Perhatikan pondasinya ya!

4. Adonan Material



Komposisi dan kualitas material pembangun dinding harus dipastikan tepat dan baik agar dinding kokoh dan padat. Adonan yang salah komposisi atau terbuat dari material kurang baik dapat menyebabkan dinding kurang padat, berpori/berrongga, hingga rapuh dan mudah menyerap air. Pastikan agan menggunakan semen halus yang berkualitas, misalnya Holcim dengan micro filler particle yang bisa membuat adonan kuat dari dalam dan lebih padat tak berrongga.

5. Proses Pembangunan Dinding



Selain material yang berkualitas seperti di point sebelumnya, agan juga harus memperhatikan proses selanjutnya setelah dinding selesai. Plester dengan benar, dan pilih cat tembok yang sesuai. Untuk dinding bagian luar, gunakan cat khusus yang lebih tahan air dan tahan jamur. Kalo soal proses pembangunan bagian dinding, bisa juga cari tau di http://solusiholcim.com/disana banyak inspirasi soal membangun rumah, supaya rumah ataupun dinding yang kita bangun kuat dari dalam dan kita gak sampe salah saat proses pembangunannya.

Itulah beberapa hal yang harus agan perhatikan agar dinding rumah tidak ngompol terus, alias lembab dan basah. Agan punya hal lain atau tips yang mau ditambahkan? Komen aja di bawah yuk!

0
1.3K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.