Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

soekirmandiaAvatar border
TS
soekirmandia
Bubarkan Rutan Mako Brimob, Kembalikan ke Fungsi Semula
IPW: 
Bubarkan Rutan Mako Brimob, Kembalikan ke Fungsi Semula
Kamis 10 Mei 2018 12:21 WIB

Bubarkan Rutan Mako Brimob, Kembalikan ke Fungsi Semula
Presidium IPW Neta S Pane (tengah) memberi keterangan pers (Okezone)

JAKARTA - Presidium Indonesian Police Watch (IPW), Neta S. Pane meminta Polri membubarkan Rumah Tahanan (Rutan) untuk umum di Mako Brimob, Kepala Dua, Depok. Dia meminta Korps Bhayangkara mengembalikan fungsi Rutan Mako Brimob sebagai tempat penghukuman anggota yang nakal.

Hal itu diungkapkan Neta menyikapi kerusuhan narapidana teroris di Mako Brimob yang menewaskan lima anggota polisi dan satu napi. IPW memberikan lima poin rekomendasi ke Polri untuk dilakukan pembenahan.

"Pertama, segera bubarkan Rutan Brimob dan kembali‎kan fungsinya ke semula, yakni tempat menahan anggota Brimob nakal," kata Neta, Kamis (10/5/2018).

‎Menurut Neta, selama ini pengelolan Rutan Brimob merupakan tanggung jawab Bareskrim, sementara tanggungjawab di lokasi adalah Korbrimob. Sehingga, sambung Neta, setiap kali terjadi hal hal negatif, yang dapat sorotan dan kecaman adalah Korbrimob sebagai pasukan elit Polri.

"Kedua, jangan pernah lagi mengumpulkan tahanan teroris dalam jumlah besar dalam satu tempat, apalagi jumlah sipirnya terbatas seperti di Rutan Brimob," tambahnya.

Kemudian, Polri perlu mengevaluasi semua tempat penyimpanan senjata apinya agar tidak mudah dikuasai pihak lain. Sebab dari pantauan IPW, banyak tempat penyimpanan senjata api Polri sangat tidak representatif.

"Di Polsek Polsek misalnya, senjata api Laras panjang, rata-rata tiga unit hanya diletakan di bawah meja dan hanya ditutupi triplek atau tutup seadanya. Terutama jika tengah malam, umumnya petugas piket tidur dan senjatanya terbiarkan meski terikat rantai," bebernya.


Neta juga berpandangan, mentalitas sipir terlalu mudah disuap perlu diubah. Sebab, dengan uang suap hampir semua tahanan di negeri ini, termasuk tahanan teroris bisa memasukkan alat komunikasi.

"Dan sangat ironis ketika terjadi kekacauan di Rutan Brimob para tahanan teroris bisa melakukan live lewat medsos," terangnya,

Yang terakhir, kata Neta, Polri harus bertindak tegas untuk segera mencopot semua pejabat yang bertanggungjawab. Sebab, akibat kecerobohan mereka dan tidak adanya pengawasan simultan yang mereka lakukan terjadi kekacauan di Rutan Brimob yang membuat lima polisi dibunuh tahanan teroris.

https://news.okezone.com/read/2018/0...-fungsi-semula

145 Napi Teroris Dipindah ke Lapas 'High Risk' Batu dan Pasir Putih, Nusakambangan.
Kamis 10 Mei 2018 - 11:40




Sebanyak 145 napi teroris yang terlibat kerusuhan di rutan Mako Brimob dipindahkan ke dua lapas di Nusakambangan. Dirjen Permasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Sri Puguh Utami, menjelaskan, 145 napi teroris sudah dalam perjalanan menuju Nusakambangan.

"Akan dipindah ke dua lapas di Nusakambangan. Ke Lapas Batu dan Pasir Putih. Memang sudah dalam proses pemindahan dari rutan Mako Brimob," ujar Sri saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Kamis (10/5).  


Jumlah napi teroris di rutan Mako Brimob mencapai 155 orang. Menurut Sri, napi teroris yang dipindah sebanyak 145 orang. 10 napi teroris lain masih menjalani pemeriksaan di rutan Mako Brimob dan akan segera dipindahkan.

"Nanti sisanya menunggu proses teknis saja. Untuk sementara yang 145 orang dulu yang dipindah," ujarnya.

Sri menjelaskan lapas Batu dan Pasir Putih merupakan penjara dengan keamanan tinggi atau high risk. Penjara high risk dipilih setelah mempertimbangkan faktor keamanan.  Selain itu, lanjut Sri, dua lapas ini merupakan lapas khusus teroris. Nantinya mereka akan diamankan dengan sejumlah teroris lain.

"Lapas Batu dan Pasir Putih ini memang khusus teroris. Kita pindahkan ke sini karena memang high risk," jelasnya.

Sri yakin meski diamankan di lapas dengan teroris lain, tidak akan ada ancaman kerusuhan seperti di Mako Brimob. Sebab, penjara tersebut memiliki sistem keamanan khusus yang berbeda dengan rutan Mako Brimob.
https://kumparan.com/@kumparannews/1...an-pasir-putih


LP Maximum Security Pasir Putih di Pulau Nusakambangan, Rumah Baru Teroris dari Mako Brimob
Kamis 10 Mei 2018 - 10:27



Polri memastikan 155 napi terorisme yang terlibat rusuh di Rutan Mako Brimob telah dipindahkan ke Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Bagaimana nasib mereka di sana?

Dirjen Pemasyarakatan Kemenkum HAM Sri Puguh Utami pada Rabu (9/5) kemarin memastikan, para napi akan dibawa ke Lapas Pasir Putih Nusakambangan. Lapas tersebut adalah lapas dengan fasilitas keamanan paling ketat. Ada dua lapas yang berkategori tersebut, satu lagi adalah Lapas Batu.

Bubarkan Rutan Mako Brimob, Kembalikan ke Fungsi Semula
Lapas Nusakambangan (Foto: Google Maps/ale senaru)

Lapas Pasir Putih disebut super maximum security karena punya banyak perbedaan dengan lapas lain. Berikut beberapa di antaranya:

1. One person for one room. Satu sel hanya untuk satu napi, tak ada kesempatan untuk interaksi.
2. Teknologi pengacak sinyal untuk mencegah penggunaan ponsel.
3. CCTV 24 jam yang tersebar di banyak titik.
4. Penjenguk dibatasi dan tidak boleh berhadapan langsung.
5. Perbincangan dengan penjenguk akan direkam.
6. Pendeteksi X-Ray yang sangat detail untuk memastikan barang bawaan tamu.
7. Petugas yang ditempatkan di lapas ini punya keahlian khusus.
8. Minim sarana hiburan dan sosialiasi antar-napi.

Berdasarkan data dari sistem database pemasyarakatan, hingga Mei 2018 ada 39 tahanan dan napi yang menghuni Lapas Pasir Putih. Seluruhnya adalah napi dewasa laki-laki. Sementara kapasitas lapas itu bisa menampung 336 orang. Dengan demikian, bila ditambah 155 orang, total penghuni lapas akan berjumlah 194 orang.

Dari sejumlah pemberitaan, tercatat ada gembong teroris yang sudah menghuni lapas tersebut, yakni Iwan Darmawan Mutho alias Rois. Dia adalah terpidana mati kasus pengeboman Kedutaan Australian di Indonesia.

Selain itu ada napi-napi berbahaya lainnya seperti Wandi Supandi, Saulihun bin Suryani, Taufik Hidaya, Jumri, Juhanda, Ali Zaenal Abidin, Awaluddin, dan Erwin Madani. Mereka adalah pindahan dari Rutan Mako Brimob dan Rutan Cipinang.
https://kumparan.com/@kumparannews/l...ri-mako-brimob

Penggeledahan napi teroris di Mako Brimob usai menyerah Kami dinihari, 10 Mei 2018



----------------------------------------


Salah saru problem yang dihadapi Pemerintah saat ini, para penjahat pelaku kriminil, bandar dan pelaku narkoba, koruptor dan teroris semakin saja sehingga hampir semua rutan atau LP di Indonesia itu kewalahan menampunya (over capacity). Termsuk fasilitas rutan di Mako Brimob terjdinya kerusuhan napi teroris kemarin itu. 

Alasan kelasik Pemerintah tetap saja sama, keterbatasan biaya. Kenapa anggaran infrastruktur yang rribuan triliunan itu, tidak memasukkan satu diantara sekian proyeknya, adalah pembangunan sel tahanan baru yang lebih canggih misalnya?

emoticon-Sorry

Rendykkuya
Rendykkuya memberi reputasi
-1
1.9K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.