Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

soekirmandiaAvatar border
TS
soekirmandia
FPI Aksi 115, Kedubes AS Besok Tutup Layanan
FPI Aksi 115, Kedubes AS Besok Tutup Layanan

Kamis, 10/05/2018 17:48 WIB
    
FPI Aksi 115, Kedubes AS Besok Tutup Layanan
Ilustrasi demo di Kedubes Amerika Serikat. (Anadolu Agency/Anton Raharjo)

Jakarta, CNN Indonesia -- Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) mengumumkan lewat situs resminya tidak akan beroperasi dan menutup layanan administrasi paspor, notaris, hingga visa kepada publik pada Jumat besok (11/5) di dua kantor yang berada di Jakarta dan Surabaya.

Hal ini guna mengantisipasi keramaian unjuk rasa bertajuk Aksi 115 yang juga penolakan pada rencana pemerintah AS memindahkan kantor Kedubes AS di Israel, dari Tel Aviv ke Yerusalem. Aksi ini dilaksanakan salah satunya oleh Front Pembela Islam.

Menurut Kedubes AS, aksi unjuk rasa di depan kantor Kedubes AS di Jakarta yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 3-5 akan berlangsung mulai pukul 04.00 WIB, sementara di Surabaya akan dimulai pukul 13.00 WIB. 


"Relokasi Kedubes AS di Israel yang akan dilakukan pada 14 Mei mendatang dapat memicu protes, di mana beberapa di antaranya berpotensi menjadi kekerasan," demikian bunyi pernyataan di situs resmi Kedubes AS, dikutip Kamis (10/5).

Kedubes AS juga mengimbau warga negara AS di Jakarta dan Surabaya untuk mengurangi jadwal berpergiannya besok dan menjauhi kerumunan yang berpotensi menimbulkan kerusuhan. 

"Warga AS yang membutuhkan layanan darurat harus menghubungi Kedutaan atau Konsulat Jenderal," ucapnya. 

Warga AS bisa menghubungi nomor +62 34359055 dan +62 34359054 yang merupakan kontak kantor Kedubes AS Jakarta dan +62 312975300 kontak kantor Kedubes AS di Surabaya. 

Presiden AS Donald Trump mengumumkan pengakuan terhadap Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel pada Desember 2017 dan ingin memindahkan Kedutaannya ke kota itu. 

Langkah Trump tersebut menuai kecaman internasional termasuk Majelis Umum Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa. 

Kesepakatan internasional menyatakan status Yerusalem harus ditentukan lewat dialog perdamaian Israel-Palestina. 


Kecaman juga datang dari Front Pembela Islam (FPI) yang menyatakan langkah Trump itu merupakan bentuk penjajahan gaya baru pada kawasan yang juga terdapat mantan kiblat bagi umat Islam yakni Masjid Aqsa.

"Itu adalah penjajahan baru yang dilakukan Amerika Serikat terhadap tanah suci umat Islam. Seperti Mekkah, kalau dijajah orang, kira-kira kita diam atau kita lawan?" ujar Ketua FPI Ahmad Sobri Lubis akhir pekan lalu.

FPI akan menggelar Aksi Bela Palestina 115 dengan menjalankan ibadah salat subuh bersama di Masjid Istiqlal maupun kawasan Monas, hingga akhirnya bergerak ke kantor Kedubes AS. 

https://www.cnnindonesia.com/internasional/20180510172142-106-297227/fpi-aksi-115-kedubes-as-besok-tutup-layanan

Bela Palestina, PKS Utus Delegasi ke Kedubes AS
Rabu, 9 Mei 2018 | 22:20 WIB

FPI Aksi 115, Kedubes AS Besok Tutup Layanan

VIVA – Perwakilan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR mendatangi Kedutaan Besar Amerika Serikat di Gambir, Jakarta, Rabu 9 Mei 2018. Aksi ini sebagai sikap protes menyikapi pemindahan kantor kedutaan AS di Israel ke Yerusalem.

"Kita ingin tegaskan bahwa keluarga besar PKS dan seluruh rakyat Indonesia mendukung perjuangan rakyat Palestina lepas dari kezaliman penjajahan Israel," kata Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini.

Menurut Jazuli, pemindahan kantor Kedubes AS  yang rencananya diresmikan 14 Mei 2018 itu mengabaikan protes dunia dan hasil voting Majelis Umum PBB. Kebijakan ini juga dinilai memperlihatkan sikap keras Presiden AS Donald Trump.

"Kedatangan kami ke Kedubes AS untuk menyampaikan penolakan atas rencana peresmian Kedubes AS di Yerusalem. Ini berarti pemerintah AS tidak mengindahkan protes dunia, termasuk hasil voting Majelis Umum PBB yang mayoritas menolak klaim Yerusalem sebagai ibukota Israel," jelas Jazuli.

Sementara, Sekretaris Fraksi PKS Sukamta mengkhawatirkan peresmian kedubes AS di Yerusalem akan memicu babak baru konflik di Palestina. Bahkan, juga menurutnya bisa meluas di kawasan Timur Tengah.

"Sikap AS yang keras kepala ini akan merusak hubungan antara AS dengan dunia Islam.  Amerika akan menanggung rasa marah umat Islam se-dunia atas sikapnya ini," kata Sukamta.

Jika AS tetap melaksanakan peresmian, Sukamta berharap Pemerintah RI agar memasang bendera setengah tiang di PBB dan seluruh kantor kedubesnya di berbagai negara. Pemerintah RI diminta juga mengeluarkan nota protes kepada AS bila tetap melaksanakan peresmian. Kata dia, massa kader PKS juga mengancam akan ada demo besar lagi di depan Kedubes AS di Jakarta.

"Kita berharap Dubes AS Pak Joseph R Donovan sampaikan protes kami ini ke Presiden Trump. Jika AS paksakan kehendaknya, Pak Dubes akan melihat setiap hari akan ada demonstrasi di seluruh daerah di Indonesia dan di kantor kedubes AS," ujar dia. (one)
https://www.viva.co.id/berita/nasion...-ke-kedubes-as

PKS: Peresmian Kedubes Amerika di Yerusalem Babak Baru Kezaliman Pada Palestina
09-05-2018 11:34

FPI Aksi 115, Kedubes AS Besok Tutup Layanan

Jakarta, Gatra.com- Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menegaskan sikap keras kepala Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang tetap akan meresmikan Kantor Kedubesnya di Yerusalem akan menjadi babak baru kezaliman Israel yang disokong AS kepada rakyat Palestina.
 
Fraksi PKS, kata Jazuli, protes keras sejak Presiden Trump mendeklarasi sepihak Yerussalem sebagai ibukota Israel dan keinginannya memindahkan kedubesnya dari Tel Aviv akhir Desember 2017 lalu. Dan ketika tersiar kabar AS benar-benar akan meresmikan kedubesnya di Yerussalem pada 14 Mei besok, Fraksi PKS melayangkan protes resmi dengan mendatangi Kedubes AS. 

"Kita ingin tegaskan bahwa keluarga besar PKS dan seluruh rakyat Indonesia mendukung perjuangan rakyat Palestina lepas dari kezaliman penjajahan Israel. Peresmian kedubes AS di Yerussalem adalah babak baru kezaliman kepada rakyat Palestina," kata Jazuli saat mengabarkan protes resmi Delegasi Fraksi PKS, yang dipimpin Sekretaris Fraksi PKS Sukamta, ke Kedubes AS di Jakarta Rabu (9/5).

Anggota Komisi I ini juga mengatakan bahwa peresmian kedubes AS di Yerussalem adalah bentuk arogansi sekaligus penghinaan kepada PBB atas puluhan resolusi yang menegaskan bahwa Yerussalem bukan milik Israel dan membatalkan klaim sepihak Israel.  

Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid bahwa keputusan Donald Trump memindahkan Kedubesnya ke Yerussalem mengabaikan protes dunia dan hasil voting Majelis Umum PBB. 

"Kedatangan kami ke Kedubes Amerika untuk menyampaikan penolakan atas rencana peresmian Kedubes AS di Yerussalem. Ini berarti pemerintah AS tidak mengindahkan protes dunia termasuk hasil voting majelis umum PBB yang mayoritas menolak klaim Yerussalem sebagai ibukota Israel," kata Hidayat. 

Menut Hidayat Nur Wahid kebijakan AS ini justru menodai upaya perdamaian dua negara, Palestina-Israel, yang dikehendaki Amerika sendiri. Oleh karena itu, ia berharap Donald Trump membatalkan kebijakannya tersebut karena hanya memperburuk masa depan perdamaian Palestina-Israel. 

Sementara itu, Sekretaris Fraksi PKS Sukamta yang memimpin delegasi Fraksi hari ini mengkhawatirkan peresmian kedubes AS di Yerussalem akan  memicu babak baru konflik di Palestina dan bahkan bisa meluas di Timur Tengah. 

"Palestina merupakan salah satu tanah suci ummat Islam, negara-negara Timur Tengah dan juga negara-negara Islam akan selalu menempatkan Palestina sebagai perhatian utama dalam kebijakan luar negeri. Sikap AS yang keras kepala ini akan merusak hubungan antara AS dengan dunia Islam. Amerika akan menanggung rasa marah ummat Islam se-dunia atas sikapnya ini," jelas Sukamta.

Untuk itu dalam kesempatan aksi protes DPP PKS dengan mendatangi Kantor Kedubes AS hari ini, Sekretaris Fraksi PKS DPR yang juga Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri (BPPLN) DPP PKS meminta AS untuk membatalkan rencana peresmian Kedubesnya di Yerusalem. Peresmian Kedubes AS di Yerusalem ini akan memperlihatkan wajah AS sebagai negara yang tidak taat aturan internansional. Trump jelas akan melanggar puluhan resolusi tentang Yerusalem diantaranya 15 resolusi DK PBB, 7 resolusi Majelis Umum PBB, dan 6 resolusi UNESCO. 

"Kita berharap Dubes AS Pak Joseph R. Donovan sampaikan protes  kami ini ke Presiden Trump. Jika AS paksakan kehendaknya, pak Dubes akan melihat setiap hari akan ada demonstrasi di seluruh daerah di Indonesia dan di kantor kedubes AS. Amerika akan menanggung kemarahan jutaan orang setiap hari di seluruh dunia," ujar Sukamta.

Selanjutnya Sekretaris Fraksi PKS ini juga meminta Pemerintah RI untuk mengeluarkan nota protes kepada Pemerintah AS terkait rencana peresmian Kantor Kedubesnya di Yerusalem. Apabila AS tetap laksanakan peresmian, Sukamta berharap Pemerintah Indonesia untuk memasang bendera setengah tiang di PBB dan seluruh kantor kedubesnya di berbagai negara. 

"Aksi bendera setengah tiang ini juga kita harapkan bisa dilakukan oleh semua anggota OKI dan seluruh negara di dunia sebagai wujud duka cita atas sikap arogan AS dan juga dukungan moral untuk Bangsa Palestina," ucapnya.
https://www.kaskus.co.id/forum/new_thread/10

-----------------------------------------

Nggak usah berlebihan menanggapi aksi FPI dan PKS kali ini yang protes kepada Pemerintah AS di Kedubesnya di Jakarta itu atas pembukaan Kedubes AS di Jerussalem dan pengakuan Pemerintah AS bahwa Jerusssalem adalah ibukota Israel. 

Sebelum ini, bahkan Presiden Jokowi juga sudah memberikan protes keras atas sikap pemerintah AS it.u. Begitu pula dengan ormas Islam terbesar di Indonesia, yaitu NU dan Muhamadiyah, yang juga mengecamm keras Presiden Trump yang telah memerintahkan pembukaan Kedubes AS di Jerussalem itu.  PBNU malah membirikan izin untuk umatnya yang mau demo ke Kedubes AS di Jakarta beberapa waktu lalu, dan menyambangi Kedubes AS di Jakarta untuk melakukan protes keras kepada Dubes AS di Jakarta.. 

emoticon-Wow

tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
2.6K
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.