Sinema elektronik atau sering disebut sinetron memang sudah menjadi makanan sehari-hari. Karena di setiap channel televisi hampir setiap hari menyuguhkan tayangan yang satu ini. Meskipun beberapa masyarakat menganggap sinetron itu tidak bermutu, nyatanya sinetron masih tetap laris manis di Indonesia.

Seiring berkembangnya zaman, sinetron-sinetron pun semakin bervariasi. Meski namanya tetap sinetron, ada beberapa perbedaan yang mencolok antara sinetron dulu dan sekarang. Nah apasajakah perbedaannya? Disini ada 5 perbedaan sinetron dulu dan sekarang, mari kita lihat.

Artis sinetron dulu VS Artis sinetron sekarang

Referensi pihak ketiga
Mungkin Anda masih ingat dengan sinetron Si Doel Anak Sekolahan, Lupus ataupun Si Manis Jembatan Ancol. Dari sinetron yang ada, semuanya diisi oleh artis-artis berpengalaman, seperti Rano Karno, Diah Permatasari, Anjasmara, dan sebagainya. Hadirnya artis-artis berpengalaman ini membuat sinetron lebih berbobot. Jika dibandingkan dengan sekarang, banyak artis-artis pendatang baru yang muncul menghiasi jalannya sinetron. Sebenarnya tak ada yang salah, namun karena berbedaan pengalaman tersebut, dapat terlihat bila akting yang dilakukan oleh pendatang baru terbilang pas-pasan dan hanya mengandalkan tampang.

2. Soundtrack sinetron dulu VS Soundtrack sinetron sekarang


Referensi pihak ketiga
Perbedaan yang cukup mencolok lainnya dari sinetron dulu dan sekarang ada pada soundtrack-nya. Jika diperhatikan soundtrack sinetron dulu lebih original dan sesuai judul sinetron. Misal sinetron Tersanjung yang juga memiliki Soundtrack Tersanjung, atau sinetron Tuyul dan Mbak Yul yang juga memiliki soundtrack Tuyul dan Mbak Yul. Jika dibandingkan dengan sinetron jaman sekarang, soundtrack yang dipakai memang sudah dikenal lebih dulu dibandingkan sinetronnya. Misalnya sinetron Tukang Bubur Naik Haji menggunakan lagu Opick.

3. Jalan cerita sinetron dulu VS Jalan cerita sinetron sekarang


Referensi pihak ketiga
Perbedaan yang cukup mencolok adalah jalan cerita sinetron di dua zaman yang berbeda ini. Di era 90an tema yang diangkat dalam sinetron sangatlah bervariasi. Kita akan menemukan dengan mudah cerita sinetron tentang persahabatan, keluarga hingga kerajaan. Jika dibandingkan dengan yang sekarang, tema pada sinetron cenderung monoton. Rata-rata sinetron di layar kaca hanya mengambil tema tentang cinta. Meski ada beberapa tema action ataupun keluarga, tepat benang merahnya adalah percintaan.

4. Jumlah episode sinetron dulu VS Jumlah episode sinetron sekarang


Referensi pihak ketiga
Dulu, kita harus menunggu selama seminggu hanya untuk melihat kelanjutan jalan cerita sinetron. Meski hampir setiap hari ada di layar kaca, sinetron-sinetron tersebut tayang secara bergantian. Berbeda dengan sinetron jaman sekarang. Hampir setiap hari di jam yang sama tampil untuk merebut hati para penggemar. Sinetron jaman sekarang pun mempengaruhi jumlah episode yang ada. Kalau dulu episode satu sinetron hanya 200 hingga 300, sekarang episode sinetron bisa mencapai ribuan.

5. Sinetron anak VS Sinetron cinta remaja


Referensi pihak ketiga
Masih ingat dengan sinetron Keluarga Cemara? Sinetron yang mengajarkan kita tentang kehidupan sederhana ini memang sangat membekas di hati penontonnya. Selain itu ada pula sinetron Panji Manusia Milenium, Saras 008 hingga Bidadari yang siap menghibur bukan hanya orang tua tapi juga anak-anak. Jika dibandingkan dengan sekarang, sinetron enggan mengambil cerita anak. Bergantinya sinetron anak ke sinetron cinta remaja pun mempengaruhi pola pikir anak jaman sekarang. Tak sedikit pula yang menyalahkan kelakuan anak jaman sekarang yang cenderung negatif karena efek menonton sinetron.

Nah, itulah perbedaan sisi sinetron zaman dulu dan sinetron zaman sekarang. Kira-kira agan lebih suka sinetron zaman dulu atau sekarang nih?
Jangan lupa buat cendol ama bintangnya ok see you