jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan akan mengundang mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Selasa (8/5) dan Gubernur Nusa Tenggara Barat TGB Zainul Majdi, Rabu (9/5).

Zulkifli mengatakan akan mendengarkan pemikiran-pemikiran kedua tokoh itu soal kebangsaan.

Sebelumnya, Zulkilfi yang juga ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu sudah mengundang mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli.

Zulkifli menjelaskan, sudah mendengar pemikiran Ramli, soal bagaimana daerah bisa membagi hasil alam seperti tambang hingga kelapa sawit dan lainnya.

“Yang punya sawit ada bagi hasil, yang punya tambang ada bagi hasil, yang punya ikan banyak ada bagi hasil sehingga ada keadilan. Kan bagus pikiran-pikiran (seperti ini)," kata Zulkifli dalam diskusi Konsolidasi Nasional untuk Mewujudkan Janji Kebangsaan di gedung DPR, Jakarta, Senin (7/5).

Zulkifli juga membeberkan ide Rizal Ramli lainnya. Menurut Zulkifli, Rizal menyarankan pembagian dana alokasi umum dan khusus diubah. Tidak lagi hanya berdasarkan penduduk dan luas daratan tetapi juga menghitung jumlah lautan dan kepulauan.

“Sehingga (misalnya) Maluku tidak tertinggal dari provinsi-provinsi yang lain. Itu kan bagus sekali. Jadi, kenapa tidak gagasan-gaagsan itu yang diadu, bukan malah saling adu nuding muka, inikan tidak benar jadinya," katanya.

Nah, setelah Rizal, Zulkifli akan mengundang Gatot untuk mendengar apa saja pikiran-pikirannya.

“Saya mengajak tamu yang datang itu semuanya untuk menyuarakan saling menghormati, saling menghargai merah putih, untuk mengajak pemilu damai,” paparnya.

Setelah Gatot, giliran TGB yang diundang. Setelah TGB, Zulkifli tengah berupaya mengundang Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). "Saya lagi hubungi dan belum dapat jawaban bersedia atau tidak untuk hari Kamis (10/5)," katanya.

Setelah itu, Jumat (11/5), Zul akan mengundang Ketua Umum PKB yang juga Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar. "Setelah itu saya akan keluar kota, kan mau menyambut bulan puasa. Insyaallah kami akan agendakan yang lainnya," ujarnya.

Misalnya akan mengundang Ketua Umum Partai Gerindra yang juga calon presiden Prabowo Subianto,

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan lain-lain. “Tujuannya adalah agar betul-betul Pemilu berlangsung dengan damai," katanya.(boy/jpnn)Sumber