Assalamu’alaikum wr. wb
Salam sejahtera saya ucapkan kepada para kaskuser semua.
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sehingga kita masih diberikan kesempatan untuk dapat bertemu dalam kesempatan ini

Alhamdulillah kemaren ane dan temen-temen Regional Yogyakarta telah mengikuti acara Meet The Expert with Tolak Angin. Acara ini ternyata mengusung teman Travelling yang berjudul Smart Traveling with Tolak Angin. Acaranya yang berlangsung di Hotel Tentrem tanggal 4 Mei 2018 kemarin bener-bener di penuhi temen-temen kaskuser Yogyakarta. Bahkan sampai ada yang dari luar Jogja juga.
Target temen-temen kaskuser yang difikir gak banyak, ternyata benar-benar membludak. Bahkan sampai temen-temen rela berdiri mengikuti acara ini

Acara pertama dimulai oleh mas Joehar Adimara selaku Traveller. Dia menceritakan tentang bagaimana sebelum jalan-jalan ke tempat yang akan dikunjungi, ia mencari-cari info terlebih dahulu destinasi yang akan dikunjungi. Gak cuma tentang tempatnya aja, mas Joehar juga mencari-cari info tentang budaya yang ada disana yang nantinya akan di ceritakan dan dibagikan ke temen-temen sosial media. Jadi gak cuma utk kesenangan pribadi aja tapi mas Joehar ingin mengenalkan destinasi tersebut ke banyak orang diluar sana.

Talkshow kedua gak kalah menarik yang dibahas, dan yang selanjutnya adalah cerita tentang Traveller Kaskus Yogyakarta yang dibuka oleh Arief Triadi Nugroho. Gak kalah menariknya, di talkshow selanjutnya mas Arief memberikan tips-tips sebelum Travelling. Seperti, ijin orang tua terlebih dahulu, meminta restu kedua orang tua, kedua cek kondisi badan, cek fisik jangan ketika naik gunung pas keadaan gak enak, yang selanjutnya adalah mempersiapkan P3K seperti Tolak Anginsebelum mendaki gunung.



Dan setelah acara tentang Talkshow Travelling lanjut tengtang penjelasan dari Tolak Angin. Yang pertama dijelaskan oleh dr. Marissa, M.Si selaku Narasumber PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul, Tbk. Beliau menjelaskan tentang beberapa info menarik seperti Masuk Angin. Sebetulnya masuk angin itu bukanlah penyakit lho, melainkan masuk angin itu adalah gejala ketika penurunan daya tahan tubuh. Diluar neger gak ada lho, di Indonesia inilah yang ada istilah masuk angin.
Selain itu, beliau juga menjelaskan bahwa Tolak Angin itu aman dikonsumsi setiap hari. Terbukti saat uji coba percobaan pada tikus yang pada awalnya di beri tolak angin selama 60 hari. Di cek pada organ dalamnya, tikus itu tidak ada masalah apa-apa pada organ dalamnya. Dan setelah 90 hari pun, tikus itu masih baik-baik saja. Maka dari itu Tolak Angin bisa dikatakan layak dikonsumsi untuk kita setiap hari. Tapi tetap harus diperhatikan apabila ente menderita sakit Jantung, Hati dan penyakit dalam lainnya.

Setelah dr. Marissa ngobrol panjang lebar, kini dilanjut oleh Marketing dari Tolak Angin, Mas Richard Teo. Sebagai tim Marketing dari Tolak Angin beliau juga menjelaskan bahwa Tolak Angin bahan-bahannya menggunakan bahan herbal dan aman dikonsumsi. Jadi misalkan ente mau Travelling tapi tiba-tiba tidak enak badan, ente bsa tuh minum Tolak Angin agar badan bisa lebih baik lagi. Ente bisa cek juga di youtube-nya Tolak Angin tentang keadaan dan kondisi disana. Mulai dari bahan-bahannya, cara pengolahannya, dan bahkan saat cek kondisi kesehatan apakah layak atau enggaknya pun mereka langsung membawakan tim dari Universitas-universitas ternama di Indonesia.
Selain informasi itu, bapak Richard pun memberitahukan bahwa Tolak Angin saat ini memiliki mesin yang sistem pengoperasiannya hanya menggunakan 2 tombol saja dari mulai pembuatan sampai pengepakan. mesin itu selama 5 hari tiada henti-henti nya bekerja, nanti saat hari ke-enam barulah mesin itu di bersihkan dan di istirahatkan. Setelah di istirahatkan sehari, lanjut lagi deh pembuatan Tolak Angin yang bisa dikonsumsi agan dan sista sekalian.



Lanjut setelah info-info dari ke-empat Narasumber dari acara ini, lanjut sesi tanya jawab. Dan sayang sekali, kenapa ane gak ikutan tanya jawab. Nyesel banget, soalnya tuh setiap orang yang nanya, dikasihkan gift menarik dari Tolak Angin. Ah sayang sekali ya. Tau gtu ane ikutan nanya


Setelah tanya jawab, lanjut games. Gamesnya itu cukup menemukan 5 Tolak Angin yang ada di gambar, tapi di tutup matanya dan di arahkan oleh temannya. Satu mengarahkan, satu menemukan dengan melingkari pakai spidol. Dan itupun dapat hadiah. Ah lagi2 ane melewatkan ini.

Sebenernya adalagi sih hadiah dari kaskus dan Tolak Angin, yaitu instagram kompetisi. Jadi ente tinggal upload aja tuh keseruan disana dengan cara upload dan dikasih hastag #carapintergue sama #kaskusmtejogja. Dan ane udah ikutan kuis itu tuh, tapi sayang sekali ane gak beruntung. Dan yang tersisa adalah ini, FR kompetition.
Doakan ane ya gan, mudah-mudahan dengan ane membuat Field Report ini ane bisa memenangkan hadiah dari kaskus ini. Aminnnnn

Berikut dokumentasi di acara ini kemarin

Dan inilah serangkaian videonya