Jumlah Penganut Aliran Kepercayaan di Madiun Meningkat Tajam

Rabu, 2 Mei 2018 18:30

 



istimewa

Ilustrasi aliran kepercayaan 

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Jumlah penganut aliran kepercayaan di Kabupaten Madiun mengalami peningkatan tajam.

JIka pada tahun 2017 jumlahnya hanya 20 orang, tahun 2018 naik menjadi sekitar 27 orang.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Madiun, Agus Budi Wahyono, Rabu (2/5/2018).

Menurut Agus, jumlah penganut aliran kepercayaan di Kabupaten Madiun bisa jadi akan bertambah. Karena pihaknya yakin masih ada penganut kepercayaan yang belum terdata.

"Tapi saat, data yang kami punya, tahun 2018 ini jumlah ada 27 orang, bertambah tujuh dibanding tahun lalu yang hanya 20 orang," ujarnya, usai menghadiri pembentukan Tim Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat dan Aliran Keagamaan (Tim Pakem) di Kejaksaan Negeri Madiun.

Untuk jumlah aliran kepercayaan dan aliran agama di Kabupaten Madiun sebanyak 13 aliran. Sedangkan anggotanya atau penganutnya sudah berusia di atas 50 tahun.

"Di Kabupaten Madiun ada sekitar 13 aliran kepercayaan, dan usianya rata-rata di atas 50 tahun," katanya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Madiun, Sugeng Sumarno mengatakan dengan pembentukan Tim Koordinasi Pakem Kabupaten Madiun akan melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap masyarakat penganut aliran kepercayaan.

Tujuannya, kata Sugeng agar tercipta harmonisasi masyarakat beragama di Kabupaten Madiun.

Setelah pembentukan Tim Koordinasi Pakem, pihaknya akan melakukan pendataan ulang agar lebih valid.

"Kami juga akan melakukan langkah preventif maupun represif, agar tercipta harmonisasi masyarakat beragama di Kabupaten Madiun," tegas Agus. (Surya/Rbp)

http://jatim.tribunnews.com/2018/05/...eningkat-tajam

Belum tahu juga yang ini