Toyota C-HR sudah hampir setahun dijual di Eropa dan juga sudah mengaspal di Malaysia, negara tetangga kita yang dekat. Bagi peminat mobil ini dan sudah tidak sabar ingin memilikinya, kondisi ini bikin ngenes bukan?.
Sejak kemarin dilaunching oleh Toyota C-HR ini memang menarik perhatian, dalam sebulan ini, Toyota C-HR mungkin dijual enggak sebanyak mobil-mobil seperti segmen menengah ke atas lainnya. Dengan target Toyota C-HR yang hanya sebulan 140 unit berarti dalam setahun ada 1.680 unit.
Melalui skema completely build-up (CBU) atau impor utuh dari negara tetangga, Thailand, C-HR langsung menyasar pasar mobil untuk segment eksekutif muda atau pengusaha.
Meski menyasar segmen menengah ke atas, fitur-fitur di All New C-HR ini juga tak nanggung. Jadi tak sia-sia kalau mungkin ingin mengangkut C-HR kedalam garasi ente, dengan harga hampir setengah miliar, lantaran mendapat beberapa kelebihan seperti performa mesin dan fitur-fitur yang ada.
Dengan semangat Let’s Go Beyond dan Arahan desain dalam balutan konsep Against Stereotype merek Toyota, C-HR sepertinya bakal diminati orang. Jaminan dan reputasi Toyota yang sudah dipercaya masyarakat Indonesia, menjadi pendukung C-HR meski berstatus impor utuh (CBU). Jadi, layanan seperti purnajual dan servis cukup serahkan kepada Toyota.
Quote:
C-HR dilengkapi berbagai macam fitur kenyamanan dan keselamatan penumpang. Kenyamanan mobil ini didukung fitur-fitur modern seperti pada centre cluster terdapat Head Unit AVX 7” (DVD, Bluetooth, USB, AUX, Weblink Application dengan Multi-Tasking Window), Dual Zone Auto A/C Digital Display dan dashboard sporty.
Guna menunjang kenyamanan pengemudi, Toyota C-HR dilengkapi dengan Lumbar Support pada kursi pengemudi. Sedangkan untuk menunjang fun to drive, Toyota menyematkan Cruise Control, G-Force Indicator dan Driving Mode (ECO & SPORT) yang dapat diatur pada TFT MID 4.2”.
Desain interior yang ada pada C-HR ini tidak hanya memberikan kenyamanan, melainkan memiliki kesan modern. Didominasi warna Licorice Brown, membuat interiornya terlihat lebih mewah dan menawan.
Desain gabungan SUV compact dan coupe, pasti banyak dilirik. Desain yang seperti hatchback ditinggikan, kian digemari orang. Ada proporsi yang pas dengan desain C-HR. Masih punya aura SUV tangguh tapi tidak bongsor, sehingga lebih ramah digunakan di perkotaan. Pada C-HR, pahatan bodi terinspirasi dari diamond atau berlian.
Maka konturnya jadi agresif. Ground clearance yang tidak terlalu tinggi, memberi kontribusi pada tampilan eksterior C-HR yang sporty. Dengan fender yang berotot, pelek 17 inci dan spoiler belakang semakin lengkap ketampanan C-HR kala melintas di jalanan.
Quote:
Pada eksterior bagian depan, desain 3D headlamp yang iconic membuat Toyota C-HR terlihat lebih eyecatching. Sementara dari samping, garis desainnya membentuk cutting berlian sehingga memberikan tampilan yang modern.
Pada desain eksterior belakang memberikan kesan kokoh dengan adanya rear combination lamp dan rear spoiler ikonik. Disematkan pula 17" Alloy Wheel dengan ukuran ban 215/60 R17 guna membuat mobil ini tampil lebih kokoh.
Platform baru TNGA menjadi rangka bangun C-HR. Platform bersama yang sudah dipakai pada Prius dan Auris itu, punya keunggulan seperti sejumlah bagian yang diperkuat dengan aluminium untuk meningkatkan kekakuan tanpa menambah banyak bobot.
Tambahkan dengan suspensi belakang double wishbone yang diklaim fleksibel mendukung bantingan nyaman serta kekakuan sporty. Hasilnya, pengendalian dan rasa berkendara C-HR diklaim lebih baik dan bisa bergerak penuh dinamika tanpa mengorbankan kenyamanan.
Performa Mesin?
Tenaga dan torsinya C-HR ini lebih besar dari yang dimiliki oleh pesaingnya. Output yang dikirim ke penggerak roda depan oleh transmisi CVT dirasa cukup saat digunakan di perkotaan, jalan bebas hambatan maupun jalan menanjak dan berkelok-kelok.
Memakai 2ZR-FBE 1,8 liter VVT-i bertenaga 141 PS pada 6.400 rpm dan torsi puncak 171 Nm pada 4.000 rpm. Tapi ternyata mesin C-HR memiliki satu keunggulan yang tidak dimiliki pesaing di segmennya, keunggulan ini adalah Flex-Fuel yaitu kemampuan untuk menggunakan bahan bakar alternatif yang tidak selalu minyak bumi.
Mesin ber-kode FBE punya arti, mesinnya bisa menenggak bahan bakar yang bercampur ethanol. Meski di Indonesia belum tersedia bahan bakar jenis itu. Padahal, penggunaan bahan bakar alterntaif berbasis Ethanol sebenarnya sudah direncanakan pemerintah sejak 2006 silam, namun belum ada wujud implementasi hingga saat ini.
Tak ketinggalan, fitur safety menjadi prioritas pertama Toyota, menjadi nilai penting bagi konsumen saat mau membeli mobil, dan dengan alasan itu toyota memberikan fitur keselamatan yang cukup lengkap di mobil ini.
C-HR punya 7 kantung udara, empat rem cakram dengan dukungan ABS+EBD+BA, kendali stabilitas VSC, kendali traksi, hill-start assist, blind spot monitor system dan rear view monitor system.