Menikmati kopi yang dicampur mentega sebenarnya bukan tren baru. Namun kemunculan brand Bulletproof Coffee ‘mungkin’ sedikit menambah geliatnya.

Kemunculan Bulletproof Coffee yang menjadi perbincangan hangat di dunia kopi sepertinya menarik untuk dibahas. Siapa tahu kalian yang tak suka menikmati kopi hitam bisa menikmati kopi mentega yang menambah pengalaman dalam mencicipi kopi dengan campuran berbeda.

Apa Itu Bulletproof Coffee?

Bulletproof Coffee sebenarnya adalah sebuah coffee brand yang yang diciptakan oleh Dave Asprey. Dave Asprey mendapatkan inspirasi Bulletproof Coffee (kopi anti-peluru) dari kebiasaan masyarakat Tibet yang gemar mencampurkan beragam minuman dengan mentega yang terbuat dari susu yak. Istilah bulletproof coffee sendiri meniru sebuah film berjudul Bulletproof Monk yang menceritakan seorang biksu asal Tibet.



Menurut website resmi Bulletproof Coffee, kopi anti-peluru ini adalah ‘upgrade coffee’ yang mengiring penikmat kopi menikmati kopi mereka dengan cara berbeda. Maksudnya adalah kopi jenis ini dinikmati dengan campuran Brain Octane Oil (MTC Oil) dan unsalted grass-fed butter. Kopi ini dikatakan memberi energi dan membuat penikmatnya lebih fokus dan tentunya merasa kenyang karena kalori yang ada padanya. Kehadiran Bulletproof Coffee juga diharapkan mampu menyembuhkan penyakit otak dan memerangi kanker.

Apakah Kopi Mentega Baik Untuk Tubuh?

Well, pada dasarnya mentega yang kita kenal selama ini adalah lemak. Tapi mentega yang berasal dari hewan pemakan rumput biasanya memiliki omega 3, omega 6 serta vitamin K yang sehat untuk tubuh. Lemak baik dan sehat berasal dari omega sangat baik untuk diet. Dan tubuh manusia membutuhkannya untuk membangun sel-sel sehat yang menjaga fungsi otak.

Namun menurut precisionnutrition.com yang harus diperhatikan bahwa kopi mentega (bulletproof) ini mengandung sekitar 465 kalori. Kopi jenis ini baik dinikmati untuk mengganti menu pada sarapan. Secangkir kopi mentega akan membuat kamu kenyang sampai menjelang makan siang. Kamu tak membutuhkan lagi sarapan berat jika sudah minum kopi mentega ini kecuali kamu tak peduli soal kalori.



Bagaimana rasanya?

Soal rasa tentu sangat subjektif. Bulletproof Coffee sendiri mungkin tidak diciptakan untuk mereka yang menyukai naked coffee atau mereka yang membenci zat apapun masuk ke dalam kopi. Karena dicampur mentega tentu akan terasa buttery dan creamy dalam setiap tegukan. Sebaiknya kopi ini diminum selagi hangat karena jika sudah dingin rasanya mungkin agak sedikit ‘lain’.

Dave Asprey mengatakan bahwa membuat Bulletproof Coffee paling tepat adalah dengan mencampurkan mentega tawar ke dalam kopi panas yang kental lalu mengaduknya. Bisa juga dengan mencampur keduanya dengan menggunakan blender selama 30 detik sampai berwarna keemasan. Untuk kamu yang menyukai mencoba sesuatu yang baru, mungkin Bulletproof Coffee bisa dicoba. Selamat mencoba!