Presiden Joko Widodo (tengah) mengajak 272 pelajar SMA dari 34 provinsi mengelilingi Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/5/2018).
Presiden Joko "Jokowi" Widodo berulang kali menjadi pembicaraan karena penampilannya, termasuk soal jaket dan payung. Kamis (3/5/2018), Jokowi kembali mencuri perhatian karena memakai jaket bermotif Asian Games 2018.

Jaket berwarna hitam itu sebenarnya biasa. Namun, pada bagian belakang tampak ornamen orang sedang memainkan enam cabang olahraga dan di bagian depan terdapat logo besar Asian Games 2018 yang bakal digelar di Jakarta pada 18 Agustus-2 September.

Jaket yang menutup kemeja putih itu dikenakan Jokowi saat menerima 272 pelajar SMA dari 34 provinsi sebagai perwakilan perwakilan para pelajar OSIS SMA berprestasi se-Indonesia di Istana Bogor, Jawa Barat. Untuk melengkapinya, Jokowi mengenakan sepatu kets sebagai tanda kasual.

Jokowi kembali mengenakan jaket itu saat bermain bulu tangkis dengan Sultan Brunei Darussalam Sultan Haji Hassanal Bolkiah di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, dalam agenda selanjutnya.

Jokowi dalam laman Facebook-nya menegaskan bahwa jaket itu adalah caranya untuk mempromosikan Asian Games 2018. Maklum, sebelum ini, Jokowi sempat menyentil panitia penyelenggara karena promosi ajang olahraga Asia yang akan digelar di Jakarta dan Palembang itu kalah promosi dari politikus.

Tak lupa Jokowi juga mengajak seluruh jajaran pemerintah, termasuk para menteri, dan elemen masyarakat untuk berpartisipasi mempromosikan Asian Games 2018. Jokowi minta suasana Asian Games 2018 bisa panas alias semarak.

"Jadi mau pakai kaus Asian Games boleh, mau pakai jaket Asian Games seperti ini juga boleh, saya akan pakai terus ke manapun," katanya melalui laman Sekretariat Kabinet.
(function(d, s, id) { var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; if (d.getElementById(id)) return; js = d.createElement(s); js.id = id; js.src = "//connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&version=v2.6&appId=1643543942554049"; fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);}(document, 'script', 'facebook-jssdk'));
Saat melakukan tanya jawab dengan para pelajar, Jokowi pun menyisipkan isu Asian Games. Bahkan Jokowi mengajukan kuis berhadiah dengan pertanyaan jadwal Asian Games 2018.

Pelajar bernama Rianti Putri dari DKI Jakarta pun berinisiatif angkat tangan untuk menjawab pertanyaan itu. Meski sempat salah menjawab, Rianti akhirnya meralatnya sehingga berhak mendapat sepeda (h/t Kompas.com).

Di sisi lain, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang antara lain turut mendampingi Jokowi dalam agenda tersebut mengaku tak tahu dari mana Presiden mendapatkan jaket itu.

"Ini terobosan yang langsung dilakukan Pak Presiden. Saya kira ini karya kreatif yang perlu ditiru semua menteri, gubernur, wali kota dan semua pimpinan daerah," kata Imam.

Jokowi lebih lanjut menyatakan bisa saja jaket tersebut bisa diproduksi massal jika masyarakat menyukainya (h/t Tempo.co). Sementara Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku tertarik untuk mengenakan jaket serupa.

Sandi, sapaan akrab Sandiaga, berencana mengenakannya pada Sabtu atau Minggu atau saat melakukan kampanye ajang tersebut. "Saya akan coba pesan juga custom jacket yang mirip-mirip Pak Jokowi," katanya dikutip detikcom.

Soal jaket yang dipakai Jokowi itu dibuat oleh jenama lokal bernama "Never Too Lavish" pimpinan desainer Muhammad Haudy. Dalam tulisan Republika.co.id, Jokowi memang meminta Haudy mendesain jaket khusus untuk promosi Asian Games 2018.

Haudy yang biasa membuat pakaian dengan teknik pure hand painting mengaku terinspirasi oleh beberapa desainer, termasuk Virgil Abloh. Namun Haudy belum bisa memproduksi massal jaket tersebut.

Yang jelas, Haudy merasa gembira karena punya kesempatan terlibat dalam Asian Games 2018--terutama dari sisi pelaku kegiatan usaha kelas menengah kecil. "Seperti kami sendiri bisa punya kesempatan untuk mendesain jaket Asian Games 2018," imbuhnya.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...an-asian-games

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Pekerja media Januari-April: 317 ditahan, 29 dibunuh

- Curcol Susi di kampus soal kapal asing

- THR naik dan mobil dinas dipakai mudik