Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ruko.beritaAvatar border
TS
ruko.berita
Kaki Ibu Terlindas Berdarah-darah Usai Dijambret, Gadis Menangis-nangis Lapor Polisi
Kaki Ibu Terlindas Berdarah-darah Usai Dijambret, Gadis Menangis-nangis Lapor Polisi
Kaki Ibu Terlindas Berdarah-darah Usai Dijambret, Gadis Menangis-nangis Lapor Polisi



Seorang gadis mendatangi Mapolsek Percut Sei Tuan sambil menangis sejadi-jadinya. Membonceng ibunya menggunakan kreta Honda Vario, BK 2902 AHH, gadis bernama Mutiara Sari itu langsung memarkir kretanya tepat di depan mobil milik Kapolsek Percut Sei Tuan, Kamis (26/4/2018) sekira jam 20:00 Wib.

Sementara dari kaki sang ibu yang diketahui bernama Nurmala Sari (52) terlihat darah mengucur deras.

“Tolong kami pak, banyak kali darahnya itu,” histeris Mutiara, mengundang perhatian warga dari luar halaman parkir.

Sejumlah personel polisi kemudian keluar untuk mengetahui apa yang terjadi. Mutiara menceritakan, ibunya terseret ke aspal dan nyaris tewas ditabrak kreta gara-gara melawan saat tas miliknya akan dijambret.

“Tenang dulu, kenapa kau, jelaskan dulu,” ujar seorang petugas.

“Dijambret kami Pak,” jawab Mutiara, tetap menangis.

Pengakuan Mutiara, saat itu dia dan ibunya sedang dalam perjalanan dari arah Tembung menuju Jalan HM Yamin. Namun, tiba di depan Masjid Al-Hidayah, mereka dipepet oleh dua orang pelaku yang juga mengendarai kreta. Tiba tiba, tas milik ibunya dirampas oleh seorang pelaku.

Tapi, ibunya melakukan perlawanan hingga terjadi tarik-menarik antara pelaku dan Nurmala di jalan. “Sampai di depan SPBU (depan Masjid Al-Hidayah) itu pak tas ibu saya diambil pak,” kata Mutiara terus menangis.

Hal itu diamini seorang pemuda yang muncul dengan kreta Supra X 125D, BK 6541 AAG, di situ. “Iya pak, ku ikuti orang itu pas tadi ibu ini ditariknya,” sebutnya.

Seorang pemuda lainnya yang mengaku bernama Budi kemudian menimpali pembicaraan. “Betul pak, aku juga melihatnya,” sebut Budi yang datang dengan kreta Suzuki FU, BK 3247 AFQ.

Budi mengatakan, bahwa kaki Nurmala terluka ketika wanita itu dan pelaku tarik-menarik tas. Setelah pelaku berhasil menjambret tas tersebut, kaki kirinya terseret di aspal lalu dilindas ban belakang kreta pelaku. “Dua orang pelakunya Pak, [naik] macam kreta trail gitu,” ungkap Budi.

Selanjutnya petugas menyuruh Nurmala untuk mendapat perawatan lebih dulu, sebelum membuat pengaduan. “Ibu pergi dulu berobat sama anaknya,” sebut petugas.

Sementara itu, kedua pemuda tadi diminta untuk memberikan keterangan. “Kau ke sini dulu membuat keterangan, laporan ibu ini nanti nyusul,” kata petugas.

Untuk mendapatkan perawatan terhadap Nurmala, kedua perempuan yang akhirnya diketahui beralamat di Jalan Medan-Batang Kuis, Kelurahan Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan tersebut, kemudian menuju ke Rumah Sakit Haji Medan. (rif)

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2018...s-lapor-polisi
Follow Twitter @Metro24Jamcom dan FB http://fb.com/metro24jamcom
—----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dulu waktu lagi coffee break sama temen2 kantor, ada temen bani sumut yang berkata jikalau di daerah mana banyak cipit beranak pinak, pasti masyarakat nya di kemudian hari banyak yang ribut masalah kesenjangan sosial, dan dia bilang coba kalau di daerah yang banyak etnis dia beranak pinak, pasti tidak banyak masyarakat yg ribut masalah kesenjangan sosial, tapi ribut masalah lain

Trus ane tanya balik, jadi masyarakat yang daerah nya banyak bani die, yaitu bani sumut branak pinak, masyarakat nya ribut masalah apa ?

Die sambil hirup kopi, terus ngemeng dgn tenang "semua yah, semua, bukan banyak yah, tapi semua masyarakatnya, akan ribut masalah keselamatan jiwa masing2 dan keselamatan anggota keluarga mereka, berhubung tidak ada satu titik pun di permukaan tanah yang aman, di jalan, di rumah, di terminal, di semua tempat penuh dengan mara bahaya kriminalitas"

emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak

Petisi Bani Petaka Bumi

#SABERPUNGLISUMUTHOAX
Diubah oleh ruko.berita 02-05-2018 21:57
1
1.5K
12
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.