Perkumpulan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia (KRPI) memiliki sejumlah aspirasi yang disampaikan pada Hari Buruh (Mayday) yang jatuh pada hari ini.

Aspirasi tersebut tercantum dalam Panca Maklumat Rakyat Pekerja Indonesia.

Ketua Umum KRPI Rieke Diah Pitaloka menyebutkan, isi dalam Panca Maklumat Rakyat Pekerja Indonesia yang pertama ialah mewujudkan Indonesia sebagai negara industri yang berbasis riset nasional.

"Kami mendesak Bapak Presiden untuk segera membentuk Badan Riset Nasional, agar Indonesia memiliki blueprint pembangunan industri yang menyeluruh, dengan menempatkan rakyat Indonesia sebagai subyek di hulu, tengah, dan hilir pembangunan industri nasional," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (1/5/2018).

Kedua, meminta pemerintah mewujudkan Trilayak Rakyat Pekerja yakni kerja layak, upah layak, dan hidup layak bagi seluruh rakyat pekerja Indonesia.

Ketiga, meminta pemerintah memenuhi lima jaminan sosial yang terdiri jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan pensiun, jaminan hari tua, dan jaminan kematian.

Keempat, memberikan keadilan bagi seluruh pekerja pelayan publik di pemerintahan, yang berstatus sukarelawan, tenaga harian lepas, honorer, kontrak, pegawai tidak tetap, dan pegawai tetap non-PNS yang bekerja di seluruh bidang, untuk menjadi pegawai tetap negara.

"Mereka telah mengabdikan diri kepada negara selama bertahun-tahun dan menjadi garda terdepan dalam menjalankan program-program pemerintah pusat maupun daerah," ujar dia.

Terakhir (Kelima), menyelematkan aset negara dan mengembalikan tata kelola BUMN sesuai perintah konstitusi Undang-Undang Dasar 1945 (pasal 3, ayat 3) yang sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat dan kepentingan bangsa dan negara.

Untuk diketahui, KRPI terdiri dari Federasi Pekerja Pos dan Logistik (FPPLI), Komite Nusantara Aparatur Sipil Negara (KNASN), Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI), Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI), dan Federasi Serikat Buruh Indonesia (FSBI).

detik.com

pada hemat nya diperlukan sinergi tiga arah dari pemerintah sbg regulator, perusahaan/instansi, dan buruh/pekerja.

segala aspirasi, hambatan, dan kendala pada setiap unsur tsb perlu di bahas dlm doalog tiga arah yg kondusif dan persuasif.

pada setiap unsur tentu perlu keterbukaan dan saling membangun pengertian dan pemahaman kepada setiap unsur lainnya.

karena tidak ada benang merah yg dapat memuaskan semua pihak, bilamana masing2 hanya menitik beratkan pada kepentingan dan persepsi sendiri2.

penting pula dibangun niat luhur bersama demi kepentingan bersama secara konkrit, saling mendukung, dan saling membangun dalam kebersamaan yg hakiki.

Selamat hari buruh,
Salam kompak Indonesia!