Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nyairaraAvatar border
TS
nyairara
Warga Girang PLN Terangi Desa Tiwei di Kalimantan Selama 24 Jam
Warga Girang PLN Terangi Desa Tiwei di Kalimantan Selama 24 Jam

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero)terus berupaya menigkatkan rasio elektrifikasi hingga ke pelosok Tanah Air, termasuk di Kalimantan. Hingga April 2018, PLN telah melistriki 1.503 desa di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) sehingga rasio elektrifikasi desa di kedua provinsi tersebut sudah mencapai 100 persen. 

“Saat ini PLN sedang memperluas jaringan listrik supaya distribusi kewarga desa menjadi lebih merata", ujar General Manager PLN Wilayah Kaltimra, Riza Novianto Gustam dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (29/4/2018). 

Sejak Oktober 2017, PLN mulai menanam tiang listrik di Desa Tiwei. Selanjutnya membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 8,9 kms (kilometer sirkit) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 3.68 kms dengan tiga gardu distribusi. Nilai investasi yang digelontorkan PLN untuk proyek listrik desa ini sebesar Rp 4,9 miliar. Saat ini, tersisa 1 kms jaringan kabel lagi.


"Dengan sisa penarikan sebesar 1 kms, artinya sudah 85 persen lebih jaringan PLN siap. Jika semuanya lancar, jaringan listrik di Desa Tiwei bisa mulai operasi Mei nanti," Riza menambahkan. 

Upaya melistriki Desa Tiwei cukup menantang. Material kelistrikan dalam proyek ini diangkut dengan kapal dari Balikpapan menuju Kabupaten Paser. Pengangkutan dilanjutkan melalui jalur darat melewati Kabupaten Penajam dan Kecamatan Long Ikis hingga tiba di Desa Tiwei dengan waktu tempuh kurang lebih tujuh jam.

Jalur darat yang dilalui hingga sampai ke Desa Tiwei melewati medan yang cukup sulit, karena jalan utama masih terbuat dari tanah. Apabila hujan tiba, jalanan ini akan sulit dilalui. Tak jarang pula truk pengangkut material terjebak pada genangan lumpur sehingga menghambat proses pengangkutan material hingga ke lokasi proyek. 

“Kami berupaya maksimal untuk merampungkan proyek listrik pedesaan baik di Kaltim maupun Kaltara. Hal ini untuk mewujudkan pemerataan listrik ke desa-desa, agar pada akhir 2018, proyek listrik desa dapat 100 persen terselesaikan. Listrik akan meningkatkan kualitas hidup warga dan menumbuhkan geliat ekonomi desa,” jelas Riza.

Suplai listrik untuk warga Desa Tiwei nantinya dipasok dari Sistem Kelistrikan Barito (sistem kelistrikan yang menyuplai listrik untuk Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah), juga di backup PLTD Long Ikis yang berjalan dengan sistem isolated dengan daya mampu 3,4 MW. Beroperasinya listrik Desa Tiwei akan berpotensi menambah jumlah pelanggan hingga lebih dari 200 pelanggan dengan daya tersambung mencapai 270 kVa untuk satu desa.

Tak hanya Desa Tiwei, upaya pemerataan jaringan listrik pedesaan juga dilakukan di daerah lainnya di Kalimantan Timur, antara lain beberapa desa Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Kutai Barat. Sementara di Kalimantan Utara progres listrik pedesaan sedang berjalan di Nunukan dan Tulin Onsoi. 

emoticon-Big Kiss emoticon-Big Kiss emoticon-Big Kiss

Terimakasih PLN, Terimakasih bapak kepala Desa, Camat, Bupati, Gubernur, Mentri Presiden... Terimakasih saudara sebangsa yang taat membayar iuran listrik, tanpa kerjasama kalian desa kami tidak akan pernah terang.

Warga Girang PLN Terangi Desa Tiwei di Kalimantan Selama 24 Jam

Warga Girang PLN Terangi Desa Tiwei di Kalimantan Selama 24 Jam
0
647
7
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.