Lokasi merupakan tolok ukur utama dalam hal membeli properti. Selain dekat dengan pusat kegiatan, faktor sarana transportasi pendukung juga menjadi pertimbangan seseorang dalam berinvestasi ataupun menetap di kawasan hunian tersebut.

Atas dasar fakta tersebut, PT Pacific Millennium Land menghadirkan Millennium City, sebuah kota mandiri baru di atas lahan seluas 1.388 hektar di kawasan Serpong, Tangerang, Banten. Kawasan terpadu ini dekat dengan fasilitas berstandar internasional dan hanya selangkah dari sarana transportasi pendukung berupa tiga stasiun kereta.

“Sarana transportasi kereta menghubungkan Millennium City dengan pusat CBD (Central Bisnis Distrik) Jakarta. Kita juga nantinya akan membangun jalan tol untuk melengkapi akses ke Millennium City,” kata Presiden Direktur PT Pacific Millennium Land, Tan Kian saat peluncuran Millennium City, di Jakarta, Sabtu (28/04/2018).

Tan Kian mengungkapkan, dalam pengembangan kawasan terpadu Millennium City ini, nantinya juga akan dibandung tiga (3) area CBD dengan luas mulai dari 20 hingga 50 hektar yang akan menjadi pusat fasilitas pendukung.

Deputy Chief Operating Officer PT Pacific Millennium Land, Hans Leander menambahkan, Alton House merupakan kluster pertama di Millennium City. Kluster seluas 3,8 hektar ini menggunakan disain klasik modern dan memiliki total 317 unit dengan dua tipe rumah, yaitu tipe 6x10 dan tipe 6x12 yang dilengkapi kanopi.

“Seluruh unit rumah di Alton House berorientasi Utara-Selatan dan dilengkap taman dengan berbagai fungsi, seperti basketball, children playground, outdoor fitness serta jalur refleksi,” jelas Hans.

Hans mengatakan, keamanan dan kenyamanan menjadi konsep dasar perusahaan dalam mengembangkan Millennium City, dimana inftrastruktur dan sarana pendukung dirancana dengan baik. “Selain ramah bagi lingkungan dengan area terbuka hijau seluas 50% dari total kawasan,” tambahnya.

Selain itu, Millennium City juga memiliki inftrastruktur yang ramah bagi penghuni dengan daerah milik jalan (Right of way/ROW) boulevard selebar 34 meter. Jalan ini juga dilengkapi jalur khusus untuk bersepeda dan jalur khusus untuk pejalan kaki yang lebar dan terpisah, serta jalur penyeberangan bawah tanah hingga lift untuk memudahkan penghuni membawa kereta bayi atau para difabel. (Imd).

http://krjogja.com/web/news/read/646...awasan_Serpong

baru gan