Game adalah permainan yang diciptakan/dibuat untuk dimainkan kala waktu luang buat menghilangkan kebosanan. Itulah pengertian game yang saya tau sekilas.

Sekapur Sirih

Sekilas bermain game dapat meningkatkan produktivitas kerja kita apabila kita memainkan game itu sebagai wadah dari kepenatan pikiran. Namun, bagaimana jadinya apabila game itu dijadikan prioritas diatas segalanya? Hal ini tentu dapat menimbulkan efek negatif dalam diri seseorang. Inilah kisahku, kisah seseorang yang menjadikan game itu diatas segalanya. Entah apa motivasi yang ada sampai bisa seperti itu. Tapi, percayalah dibalik hal terburuk sekalipun ada hal baik yang perlu diambil hikmahnya.

Internet sudah mulai saya kenal pada tahun 2003 sewaktu masa-masa kuliah D3 dulu. Tapi saya masih biasa dalam penggunaanya, sekedar buka-buka friendster, ataupun mencari bahan tugas kuliah. Perkembangan teknologi pun semakin pesat, dan muncullah game online.
Pada tahun 2008, 2 tahun setelah wisuda, saya memutuskan melanjutkan pendidikan dan mengundurkan dari pekerjaan saya.
Memulai kehidupan seperti mahasiswa seperti dulu membuat saya memiliki banyak waktu luang, apalagi mahasiswa lanjutan yang kuliah di sore hari. Berawal dari ajakan seorang teman, saya mulai memainkan berbagai permainan game online, mulai dari Point Blank, Atlantica Online, Age Of Wushu, PES hingga Dota.

Point Blank

Seperti biasanya, masuk ke warnet mencari tugas dan log in fb sebentar dan pulang. Inilah rutinitas saya yang hampir terulang setiap hari untuk mencari bahan kuliah ataupun sekedar chat dengan teman di fb. Karena sering bermain fb, saya pun iseng-iseng untuk memainkan zynga poker akibat banyaknya pemberitahuan di laman fb saya. Dari modal 100k
bertambah menjadi 10m dan satu hal membuat saya kaget, karena chip tersebut dibayar pengunjung warnet lain sebesar 200k.

Berawal dari situ, saya mulai rajin kewarnet untuk bermain poker, karena pengalaman pertama begitu menggiurkan. Tapi, yang namanya judi pasti ada kalah dan menangnya dan hal ini sangat wajar. Disaat bingung tanpa chip dan waktu paket yang masih banyak menarik minat saya untuk bernain pb yang nantinya membuat saya selalu nyaman di warnet dengan berbagai hal-hal terkadang di luar akal sehat.

Bermodalkan email, satu id pun siap untuk dimainkan. Log-in pertama dengan pangkat tengkorak dan senjata seadanya, saya pun mulai merintis char saya supaya keren dan disegani oleh yang lain. Satu jam, dua jam, satu hari dua hari berganti hingga menajadi bulan dilalui terasa sangat cepat. Rutinitas sehari-hari pada awalnya masih normal seperti halnya mahasiswa yang menuntut ilmu yang selalu ingat pulang ke kost. Kost berangkat ke kampus, pulang ke kost, ke warnet dan pulang lagi ke kost, begitulah gambaran rutinitas saya.

Sering bermain di warnet yang sama, otomatis menambah jumlah teman yang sehobi akan game yang sama. Bermain bersama tentu memiliki keseruan yang berbeda dengan bermain sendiri-sendiri. Berawal dari ide mendirikan clan akhirnya nenjadi pemain pb yang aktif war di setiap malam. "Min-1 war clan" begitulah sms yang sering saya terima apabila saya belum di warnet biasa.

Berawal dari paket 3 jam berlanjut jadi paket malam, awalnya ke warnet buat menunggu ngantuk berubah menjadi begadang. Pola hidup itu pun berubah menjadi warnet-kost mandi doang-kampus-warnet. Pola hidup yang sudah amburadul, bahkan baju bisa sampai dua hari tak diganti dan merupakan pemandangan biasa.

Tertidur didepan monitor kepala beralaskan meja keyboard menjadi kebiasaan kami pada saat jam subuh. Kalau pengunjung sepi, kursi dirapatkan pengganti tempat tidur yang nyaman.

Permainan pun berlanjut, ntah sudah berapa bulan saya lalui sebagai troper. Pangkat pun sudah letkol dan para pemain yang mengandalkan cheat pun bertambah. Permainan yang dulunya seru berubah jadi mengesalkan. Tak tahan dengan kelakuan citer membuat saya dan teman satu clan pun meninggalkan game ini dan memilih pensiun.

Atlantica Online

Pensiun dari Point Blank lantas tak membuat saya pensiun dari warnet. Saya pum memulai petualangan baru sebagai gamers. Atlantica Online adalah game online kedua yang saya mainkan. Bermodalkan id yang sama dengan point blank, saya pun mulai memainkan game ini sebagai archer di server pannotia.

Cannon, gunner, sword, staf, archer, axe dan spear adalah jenis job yang harus kita pilih di kala pertama kali membuat char baru. Hero utama dan 8 merchenary adalah formasi yang ideal dalam pertarungan di liga ataupun hunting. Satu quest berlanjut ke quest berikutnya, satu dungeon berlanjut ke dungeon berikutnya saya selesaikan demi mengejar level dan juga menaikkan skill craft.

Level 100 upgrade ke level 120 lanjut upgrade 130 dan sampai level 160 itulah level terakhir yang saya mainkan. Asyik mengatur formasi di liga 4 kali sehari dan weekly championship sekali seminggu serta hunting adalah hal yang menarik buat saya dan menjadikan saya untuk tetap memainkan game ini.



Berbagai event selalu saya nantikan, mulai mount, decoration, outfit ataupun merchenary grade A. Hal ini mendorong para pemain membutuhkan gold untuk membuat charnya menjadi keren. Ini menjadi awal saya sama teman-teman yang untuk mulai menjual gold. Selalu mendapatkan pesanan gold membuat saya semakin semangat untuk online menambah uang dalam rekening saya.

Berawal dari satu char menjadi beberapa char, dari server pannotia merambah ke rodinia, amasia dan laurasia. Dari jackpot, betting,IND, hingga crafting adalah upaya-upaya yang saya lakukan untuk mengumpulkan gold dan pinjam meminjam equip pun hal yang wajar. Penjualan pertama dengan harga 700k/m sukses masuk rekening saya, pebgalaman pertama yang menggiurkan lagi. Pesanan demi pesanan pun berdatangan, terkadang membuat saya dan teman yang lain kewalahan menyediakan gold tersebut.

Asik akan di dunia game dan penghasilan akan penjualan goldnya, membuat RL berantakan. Walaupun sudah lulus kuliah tetap saja menjadi sarjana yang ga produktif. Sama dengan kasus point blank yang diserang citer membuat harga gold menurun drastis dan membuat permainan ga kondusif lagi. Berbagai equip +10 dan cheat lainnya bertebaran membuat kami malas untuk melanjutkan game ini.

Age Of Wushu, PES, dan Dota

Berharap melanjutkan kejayaan di Atlantica Online sebagai petani gold membuat kami pindah petualangan. AOK game petualangan yang terdiri dari beberapa perguruan seperti Wudang, Shaolin, Emei dan yang lain. Permainan pun sudah termotivasi akan bagaimana menghasilkan uang, bukan lagi menikmati permainannya.

Namun, hal ini tidak berlangsung lama karena kami keburu sadar bahwa game ini satu perusahaan dengan AO dan PB. Trauma akan kejadian sebelumnya membuat kami untuk pensiun selama-lananya dari dunia game online. Tepat bulan 10 tahun 2014 itulah akhir petualangan saya di dunia game online.

Untuk game PES dan Dota adalah game selingan saat bosan memainkan game Atlantica maupun PB. Bahkan hero dota yang sering saya mainkan adalah sniper karna hanya ini yang saya paham.