Kriminologi.id- Keributan polisi unit narkoba dan satpam di jalan Kaswari depan Door Smeer Sabena Medan, Sumatera Utara yang terekam dalam video dan viral. Cekcok mulut yang berujung penangkapan itu terjadi karena satpam mengusir mobil polisi dari parkiran.

Adalah FR, satpam di lokasi setempat yang menegur polisi saat menjalankan tugas rahasia dengan sasaran bandar narkoba, Jumat, 27 April 2018. FR meminta polisi memindahkan kendaraannya dari lokasi parkiran.

Baca Juga

Video Viral Polisi Bersenjata Api Ribut dengan Satpam di Medan5 Keributan Anggota TNI di Tempat Umum Setahun TerakhirBau Kaki Picu Keributan, Penumpang Bus Ditangkap

Polisi yang sedang memindahkan alat meminta waktu untuk memindahkan alat tersebut. Adapun alat yang dipindahkan dari satu mobil ke mobil lainnya adalah Direction Finder atau DR.

Namun FR tidak sabar dan meminta agar mobil tersebut segera dipindah. Lantaran tidak mengetahui yang dihadapinya adalah polisi unit narkoba yang sedang melakukan tugas penyamaran, FR emosi.

"Sudah jalan sana," kata FR dengan nada tinggi.

Polisi tak mengindahkan teguran satpam tersebut. Lantaran jengkel, satpam itu berjalan ke posko dan kembali menghampiri polisi sambil membawa kelewang yang diarahkan kepada petugas.

Todongan kelewang itu dijawab polisi dengan mengeluarkan senjata api dan langsung mengamankan satpam tersebut.

Waka Polrestabes Medan AKBP Tatan Dirsan Atmaja membenarkan gesekan antara polisi dan satpam di lokasi tersebut. Ia mengatakan polisi itu dari Direktorat Narkoba Bareskrim Polri yang sedang menjalankan tugas pemetaan dengan sasaran bandar narkoba, Jumat, 27 April 2018.

Saat itu, IPDA W sekitar pukul 15.30 WIB bersama tim sedang melakukan pemindahan perlengkapan operasi dari satu mobil ke mobil yang lainnya.

"Mereka kan sedang mengejar TO bandar Narkoba dengan menggunakan alat tersebut, namanya tugas negara kan kerjanya harus rapi, target jangan sampai kabur," kata AKBP Tatan Dirsan Atmaja dalam keterangannya, Jumat, 27 April 2018.

Tatan menegaskan, saat gesekan tersebut polisi sama sekali tidak membuang tembakan. Letusan senjata api dilakukan saat petugas akan pergi meninggalkan lokasi karena massa telah berkerumun di sekitar lokasi.

"Untuk menghindari kerumunan massa yang semakin banyak," ujarnya.

https://kriminologi.id/hard-news/umu...ri-area-parkir