TEMPO.CO, Chengdu - Seorang entomolog
menemukan seekor nyamuk raksasa deng
sayap 11,15 cm, sebagaimana dilaporkan X
24 April 2018
Baca: Cina Uji Kapal Induk Kedua, Sekutu
Zhao Li, kurator Museum Serangga di Cina
mengatakan nyamuk itu, yang termasuk s
terbesar di dunia, Holorusia mikado, dite
Agustus tahun lalu selama kunjungan lapa
Qingcheng di Chengdu, ibukota Provinsi Si
barat daya.
Pertama ditemukan di Jepang dan dinamai
entomologi Inggris John Obadiah Westwo
1876, spesies Holorusia mikado biasanya
rentang sayap sekitar delapan sentimeter.
Dia menambahkan bahwa nyamuk Holorus
ditemukan di Provinsi Sichuan secara umu
daripada yang ditemukan di Jepang.
"Nyamuk ini tampak mengerikan, tetapi ti
darah. Nyamuk dewasa memiliki rentang
beberapa hari dan terutama memakan ne
"Ada puluhan ribu jenis nyamuk di dunia.
spesies memakan darah dan mungkin me
bagi manusia," katanya.
Di bagian barat Sichuan, Holorusia mikado
sebagai lalat bangau. Serangga ini terutam
dataran Chengdu dan di daerah pegunung
2.200 meter.
"Mereka adalah penerbang yang lemah ka
besar mereka. Ketika mereka terbang, itu
melompat. Lebih sering mereka ditemuka
dengan vegetasi lebat," katanya.
Nyamuk pemecah rekor itu telah berubah
spesimen yang akan ditampilkan di Museu
Cina Barat. Museum itu, meskipun dikelol
pribadi, adalah museum tingkat nasional. I
dari 700.000 spesimen, dan lebih dari 70
yang terbesar atau terpanjang di spesies

https://tekno.tempo.co/read/1082805/nyamuk-raksasa-melebihi-ukuran-tangan-ditemukan-di-cina

kalo tai raksasa asalnya darimana ya