Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ferina.Avatar border
TS
ferina.
Berbekal Jimat Bulu Perindu Pria Ini Perdayai 20 Mahasiswi
Berbekal pemikat bulu perindu seorang pria jebolan salah satu universitas di Jakarta Barat jurusan komunikasi merperdayai puluhan mahasiswi.

Selain jimat, Ali Bin Astari (40) juga mengandalkan kekuatan verbal dan penampilan modis agar korban percaya. Calon korban oleh pria beranak dua ini dijanjikan pekerjaan sebagai entry data di kantor ternama di Jakarta.

Kapolsek Palmerah, Kompol Ariyono menjelaskan, tersangka telah beraksi sejak dua tahun silam dengan korban mencapai 20 orang. Seluruhnya adalah wanita yang berlatar belakang mahasiswi. Dalam beraksi Ali bermain sendiri dan hanya membawa kabur handphone.

“Pelaku mencari korban secara rundom, setelah diajak kenalan dan ngobrol enak baru dia meminta tukaran nomor handphone,” kata Aryono di kantornya, Kamis (26/4/2018).

Saat proses perkenalan itu, tersangka yang bekerja di sebuah marketing frelance perusahaan asuransi jiwa ini justru mengaku sebagai manager kantor ternama di Jakarta. Dengan dalih punya banyak rekanan, dia mengaku bisa menjembatani korban untuk dimasukkan sebagai karyawan.

Ketika korban tertarik maka akan diminta bertukaran nomor handphone, kemudian di ajak bertemu di Rumah Sakit Dharmais, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.

“Semua korbannya selalu diajak ketemuan di RS Dharmais. Disitu korban diajak ngobrol dan diajak berputar-putar rumah sakit. Kemudian dia meminjam handphone korban dengan dalih untuk telefon rekannya,” kata Aryono.

Saat korban lengah, Ali langsung membawa kabur HP dan meninggalkan korbannya di rumah sakit. Kemudian HP langsung dia jual dengan harga dibawah pasaran.

Pria warga Meruya, Kembangan, Jakarta Barat itu mengaku tidak ada kriteria khusus calon korbannya. Setiap wanita yang mau diajak kenalan dan mau diajak ngobrol langsung dijadikan target. “Kami temukan jimat bulu perindu didalam dompet pelaku katanya agar korban mudah tertarik,” tutur Aryono.

Meski telah mempunyai pekerjaan tetap, namun Ali mengaku penghasilannya masih kurang karena memiliki banyak hutang. Kepada polisi, dia mengaku pernah mendapat sebuah proyek di DPR dari rekannya, namun setelah dia keluar uang Rp 70 juta dirinya tidak memenangkan tender.

“Uang buat bayar hutang. Dulu usaha tapi bangkrut terus punya utang banyak banget, dikejar-kejar terus,” kata Ali.

Korban terahir dirinya seorang mahasiswi di salah satu universitas di Jakarta Barat berinisial NV. Dia mengaku hanya menjarah HP korbannya saja. “Jimat saya beli dari temen,” kata dia.

Berdasarkan rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV), Ali berhasil dibekuk oleh Anggota Polsek Palmerah di Rumah Sakit Dharmais saat tengah menunggu calon korbannya, Kamis (26/4/2018) malam. Tanpa perlawanan dia langsung menyerah dan mengakui perbuatannya.

http://poskotanews.com/2018/04/26/berbekal-jimat-bulu-perindu-pria-ini-perdayai-20-mahasiswi/

DUY BULU baik MU NGEPEK GAK ?? COBA DUY JADI LU ISA TERBEBAS DARI JONES NGOAHAHAHAHAHA
0
3K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.