• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Bukan Karena Takut Tidur Sendiri, Ini Alasan Sesungguhnya Pasangan Ini Menikah Dini

powerpunkAvatar border
TS
powerpunk
Bukan Karena Takut Tidur Sendiri, Ini Alasan Sesungguhnya Pasangan Ini Menikah Dini

HOT THREAD KE 186
*27 April 2018*





Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.
emoticon-Nyepi




Beberapa waktu belakangan, kabar mengenai sepasang remaja di bawah umur di Sulawesi Selatan yang ingin melangsungkan pernikahan sempat viral dan di bicarakan banyak pihak. Beberapa menteri bahkan ikut angkat bicara terkait hal ini. Banyak pengamat dadakan juga ikut mengomentari kejadian ini. Mereka menyayangkan keputusan pasangan yang selayaknya masih duduk di bangku sekolah tapi malah lebih memilih untuk melakukan pernikahan dini.


Apalagi di media juga tersiar kabar, jika alasan yang melandasi pasangan ini untuk menikah adalah karena sang calon mempelai perempuan takut tidur sendiri sehingga memutuskan untuk menikah dini hanya agar ada yang menemaninya tidur. Olok - olok bahkan cibiran dari nitizen selalu mewarnai kolom komentar, kala ada yang menshare berita ini di media sosial. Ada yang berpendapat mereka hanya terburu nafsu, ada pula yang mengatakan itu hanya alasan saja yang tak bisa di terima akal.

Tapi benarkah demikian?
Ternyata ada kisah mengharukan di balik keputusan mereka berdua untuk menikah. Fitrah, sang mempelai perempuan merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Kakaknya, Nur Indah masih berusia 17 tahun, sedang adiknya Cahyana masih berumur 5 tahun. Dua tahun yang lalu, tepatnya pada 2016, ibu mereka meninggal dunia. Sedang sang ayah harus merantau ke Makassar untuk bekerja sebagai kuli bangunan. Karena penghasilan yang tak menentu, sang ayah jarang pulang, pun demikian dengan kiriman uang untuk anak - anaknya pun jarang datang.


Akhirnya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari - hari, Fitrah dan kakaknya memutuskan untuk bekerja sebagai pelayan kedai makanan di Pantai Seruni, Bantaeng. Fitrah bekerja dari siang hari hingga tengah malam, bahkan di malam minggu ia harus bekerja hingga pukul 3 dini hari. Dari kerja kerasnya ini ia mendapat upah 30 hingga 50 rb per harinya. Uang ini yang selanjutnya di gunakannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari - hari bersama kakak dan adiknya.

Namun karena bekerja hingga larut malam ini, ia kerap mendapat cap negatif di sekolahnya. “Saya dibilangi anak nakal. Juga pakai narkoba. Biasa juga mengantuk di sekolah, tapi guru mengerti ji,” ujar Fitrah, seperti di kutip dari Mojok.co. Ia menceritakan bahwa dari bekerja di Pantai Seruni ini pula lah, ia bertemu dengan Syam, pemuda putus sekolah yang bekerja sebagai tukang batu. Setelah berkenalan beberapa lama, mereka memutuskan untuk menikah. “Nanti kalau sudah resmi menikah, saya tinggal di rumah mertua. Saya mau tetap sekolah. Tunda hamil dulu,” tambah Fitrah.


Ia berharap, setelah menikah mertuanya mengijinkannya mengajak sang adik yang masih balita untuk tinggal bersama. Ia berharap cita - citanya menjadi seorang dokter yang kini telah pupus, suatu saat nanti dapat di wujudkan oleh sang adik.

emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star
emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star
emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star



Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Ini
Sumur Gambar : Om Google





Diubah oleh powerpunk 27-04-2018 04:41
0
76.7K
246
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.