Hal pertama yang perlu dicurigai adalah sebuah tempat makan yang kita tahu rasanya cenderung biasa dan tidak terlalu enak tetapi terlihat selalu ramai pengunjung. Apa ada tempat makan dengan ciri seperti ini di lingkungan tempat tinggal kamu?

Ciri kedua adalah perubahan rasa dari makanan yang dibawa pulang atau dibungkus. Bila dipikir secara logis, makanan yang dimakan di tempat tentu akan terasa lebih enak dibanding makanan dibawa pulang akibat makanan yang menjadi dingin. Tetapi banyak yang mengatakan rasa makanan yang berpenglaris akan berubah dengan sangat signifikan dan tidak terasa enak ketika dibungkus dan dibawa pulang.

Tempat makan yang memiliki posisi dapur yang tersembunyi bisa menjadi ciri berikutnya. Beberapa tempat makan menyembunyikan dapurnya dari penglihatan pengunjung karena syarat dari unsur 'penglaris' yang ada di tempat makan tersebut. Tetapi tidak semua tempat makan yang memiliki posisi dapur tersebunyi termasuk dalam hal ini, ada juga tempat makan yang posisi dapurnya tersembunyi karena alasan untuk memberikan kejutan pada pengunjung tempat makan tersebut.

Ciri yang satu ini hanya bisa dirasakan oleh orang-orang tertentu. Ketika masuk dan mengunjungi tempat makan yang memiliki penglaris, biasanya orang-orang dengan sensitifitas tertentu akan merasakan hawa yang tidak nyaman. Mereka akan merasa panas, mual, hingga pusing ketika berada di wilayah tempat makan tersebut.

Ketika berkunjung ke tempat makan, tidak jarang kita menemukan berbagai benda aneh yang sengaja dipajang di tempat tersebut. Kebanyakan orang menganggap hal ini sebagai sebuah pajangan untuk dekorasi biasa. Tetapi, sebenarnya hal ini merupakan salah satu ciri dari tempat yang menggunakan penglaris. Benda-benda antik seperti patung, lukisan, keris,dan sebagainya merupakan salah satu unsur dari penglaris tersebut.