Hallo para pemalas
Apa kabar? Semoga hari ini jauh lebih baik dari kemarin dan jika tidak, yuk kita ubah kebiasaan yang membuat hari-hari ini nampak biasa saja, caranyaaaaaa?


Usir rasa "MALAS".
Cussssss

Pertama-tama yang ane mau bahasa yaitu:


Sebenarnya apa si itu malas?
Malas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah...
1. tidak mau bekerja atau mengerjakan sesuatu: orang yang -- itu lebih senang mengemis daripada bekerja;2 segan; tidak suka; tidak bernafsu: -- rasanya mengunjungi rapat seperti itu; jangan -- bertanya

Selanjutnya...
Malas menurut ane adalah seseorang yang lebih banyak nyantainya ketimbang melakukan aktivitas yang bermanfaat, baik dan berguna. Entah itu untuk dirinya atau pun untuk orang lain.

Eitttts...Tapi malas itu merupakan sesuatu yang amat sangat lumrah bagi kita sebagai manusial loh gan....
Ah masa iya?
Iya gan! Karena pada dasarnya malas itu merupakan cara dari sistem kerja otak kita. Coba bayangin, jika setiap waktu otak agan terus-terusan bekerja tanpa adanya jeda waktu untuk beristirahat..
Bijimane jadinya? "Meledak tuh pala", maka dari itu malas merupakan sesuatu yang lumrah yang terjadi pada diri manusia.

Dikatakan lumrah jika sifat malas itu hadir disaat tubuh dan otak benar-benar dalam kondisi yang butuh penyegaran/istirahat. Contoh pegal, pusing, sakit, dsb... Itu lumrah gan

Lebih lanjut menurut seorang motivator dunia anthony robbins, ia berpendapat bahwa manusia akan bergerak maju (moving forward) jika mempunyai 2 point, yaitu:
1. Gain pleasure (mendapatkan kesenangan)
2. Avoid pain (menghindari rasa sakit)
Maksudnya?

Gain pleasure, gain pleasure adalah sebuah rangsangan yang dapat menyenangkan kita, jadi..
Kita akan bergerak maju jika kita memiliki atau mendapatkan sesuatu rangsangan yang menyenangkan kita. Contoh, lingkungan tempat kerja agan ga buat agan nyaman, gaji kecil, bos agan ngomel-ngomel melulu. Apa agan masih akan terus semangat untuk kerja? Coba sebaliknya. Partner kerja asik, gaji gede, tunjangan ini itu, jenjang karir jelas. Apa masih malas juga? Hehe sayangnya itu hanya contoh aja

Kedua, avoid pain (menghindari rasa sakit) adalah situasi dimana ada hukuman atau tekanan yang membuat agan mau ga mau harus melakukannya walaupun itu berat sekali pun.

Oh ya..Ane punya cerita tentang bagaimana seorang pemimpin pasukan yang memberikan perintah ekstrim dengan meminta kepada pasukan-pasukannya untuk membakar seluruh kapal yang ada. Dimana posisi saat itu adalah mereka sedang terkepung oleh pasukan lawan di sebuah pulau yang jumlahnya berkali-kali lipat dari pasukannya, selain itu tidak ada jalan keluar selain menggunakan kapal sebagai alternatif pelariannya dari pasukan tentara lawan.
Tapi langkah yang diambil pemimpin pasukan itu sangat aneh. Sampai saat intruksi itu dilaksanakan, seluruh kapal dibakar dan dihancurkan. Datanglah seorang pasukannya dan bertanya..



Dan pada akhirnya, pemimpin beserta pasukannya berhasil meraih kemenangan karena kekhawatiran dan ketakutan yang ada berubah menjadi semangat yang membara karena jalan satu-satunya hanyalah kemenangan!

Kita bisa ambil contoh dari cerita di atas, bahwa tekanan yang ada bukan berarti itu adalah musibah ataupun akhir dari segala-galanya. Banyak dari kita yang menyerah sebelum berperang atau lari dari kenyataan padahal kita tidak tahu apa yang akan kita dapatkan setelah kita berusaha untuk memaksimalkan daya dan upaya, memaksimalkan pikiran dan fisik hingga pada akhirnya maju dan meraih kemenangan. Ingat kata pepatah, "Apa yang kita tanam itulah yang akan kita tuai".

Nah, setiap dari kita akan keluar dari rasa malas dan berpikir maju jika mempunyai salah satu atau keduanya yaitu gain pleasure dan avoid pain tapi bagi agan yang tidak merasa mempunyai salah satu atau kedua-duanya, maka secara tidak sadar bahwa agan adalah seorang pemalas.

Terus bagaimana caranya melawan rasa malas?
Caranya adalah..


Begini penampakannya:

Sangat disesalkan bila seseorang tdk sadar bahwa dirinya adalah pemalas. Dan kenapa ko kita bisa malas? Mungkin salah satunya karena agan ga punya sebuah target, taget yang jelas!!


Contoh gini, orang tua ane sudah renta, dikeluarga hanya ane anak satu-satunya sedangkan ane harus berpikir bagaimana caranya untuk setidaknya memikirkan keberlangsungan hidup ane dan orang tua ane. Ya mau ga mau ane harus cari kerja, ane harus kerja!! secara ga langsung ane memvonis diri ane sendiri dengan hukuman dan hukuman itulah yang membuat ane ga boleh untuk namanya bermalas-malasan.


Hari ini ane harus bangun pagi!! Ane mau sholat subuh (pasang alarm dan sugestikan diri "semoga saya bangun jam 5". Biasanya ketika baru bangun bahasa kerennya "ngumpulin nyawa", rasanya malas banget untuk beranjak dari kasur. Biasanya tidur lagi, atau langsung ambil hp niat udah, bangun udah. Begitu sadar dari tidur, coba deh untuk kemudian teriakan dalam hati "semangat" atau berbicaralah yang lantang ketika baru bangun dengan kalimat "semanggggattt!!" InsyaAllah gan manjur

Buat planing, vonis (hukuman), sugestikan diri sudah dan yang terakhir

Motivasikan diri untuk berusaha lebih, untuk terus semangat menjalani hari-hari. Bayangkan anak agan, istri, keluarga, ayah, ibu, adik, kakak, pacar, dsb... Bahwa agan harus punya nilai lebih, agan harus membuktikan bahwa saya mampu, saya bisa untuk membahagiakan mereka, menjadi apa yang mereka harapkan dan mereka impikan.

Yaps sekiranya itu aja yang ingin ane sampaikan, jika ada kekeliruan dan kekurangan ane mohon maaf.
Yuk mulai sekarang, hari ini, esok dan seterusnya kita mulai hari dengan penuh semangat, buang rasa malas. Ingat kita pastinya punya mimpi yang besar tapi malas dan diam itu bukan jawaban!
Lakukan sesuatu yang baik walau sekecil apapun, lakukan...


Selamat buat agan yang sudah melawan rasa malas untuk membaca thread yang panjang ini. Jika tidak malas, bisa rekomendasikan thread ini menjadi hot thread, jangan lupa untuk share dan rating 5, jika berkenan lemparin cendolnya gan, semoga bermanfaat

Semangaaaaat!!!
Sumber: