Buat yang pernah berkunjung ke Dunia Fantasi (Ancol) Jakarta, apalagi yang sudah berkali kali. Pertanyaan serupa juga mungkin pernah terbersit dipikiran agan agan. Apakah benar wahana di Dunia Fantasi Jakarta makin hari semakin ketinggalan jaman? Tidak ada perubahan yang signifikan? Tidak detil, tidak melakukan terobosan untuk bersaing dengan Universal Studio Singapura, Dream World, atau Genting Highland dan Lego Land di Malaysia....?

Pertama kali ane naik wahana ini tahun 1990, dan sampai tahun 2011 wahana ini masih di posisi yang sama dengan kondisi yang sama. Kalopun ada perubahan paling hanya sebatas di cat ulang saja. Sangat jauh berbeda bila dibandingkan dengan negara negara lain di Asia apalagi Eropa. Ketika negara lain sudah melakukan perubahan besar besaran. Dufan masih saja seperti itu......

Ini adalah salah satu wahana favorit setiap kali berkunjung ke Dufan. Tapi sampai terakhir ane kesitu tahun 2011, kondisinya masih tetap sama seperti itu. Artinya belum ada perubahan yang lain. Misal merubah atau merenovasi bentuk perahu kora kora menjadi lebih besar, cantik, dan lebih menantang.

Ini termasuk salah satu wahana paling keren menurut ane pada saat itu. Setidaknya sampai tahun 1996. Tapi entah kenapa hingga kunjungan ane kesekian kalinya wahana halilintar ini masih saja begitu sama seperti kali pertama ane naik di tahun 1990.

Tidak ada perubahan apapun. Yang ada malah kelihatan semakin tua, lusuh, berkarat, dan membosankan.

Ane pikir setelah kedatangan ane ke Dufan kesekian kalinya wahana ini sudah berubah dengan kondisi yang lebih baik, lebih seru, dan lebih menantang. Ternyata ane salah lagi. Kondisi wahana ini sudah puluhan tahun tak ada perubahan apa apa.

Masih dengan perahu yang sama yang sudah terlihat reyot, lusuh, kondisi rel perahu yang karatan, tidak menarik, dan cenderung kurang safety.

Ini salah satu wahana paling awet yang sampe hari ini sama sekali tidak mengalami perubahan apapun. Kecuali sekedar cat ulang bangunan dan renovasi minor seadanya. Tak ada yang istimewa dipermainan ini. entahlah jika nanti ada perubahan yang berarti.

Apalagi kalo kita bicara wahana atau permainan yang lainnya, malah bikin kita semakain gondok sekaligus memprihatinkan. Seperti misalnya turangga rangga, ontang anting, rajawali, arung Jeram, poci poci, gajah bledug, istana boneka, balada kera, dan lain lainnya.

Dan kalopun ada penambahan wahana baru itu juga terkesan memaksakan diri alias tanggung. Lihat saja kicir kicir, Tornado, dan Hysteria. Untuk ukuran sebuah amusement park tingkat nasional ketiga wahana baru itu relatif tanggung dibandingkan dengan wahana yang sama di negara lain, seperti Malaysia dan Singapura misalnya.

Sebagai pecinta wahana Dufan, ane sih bangga bangga aja Indonesia punya taman bermain keluarga yang asik (di luar TSI, Trans Studio, dll). Dan ane tidak terlalu berharap juga Dufan punya wahana permainan yang ekstrim seperti Universal Studio Singapura atau Walt Disney Jepang dan Amerika.

Tapi setidaknya sesuai dengan perubahan jaman dan untuk menarik wisatawan yang berkunjung ke Dufan tidak salah juga kalo Dufan terus berbenah diri dengan mengganti permainan lama dengan yang baru agar lebih canggih dan menyenangkan.