Perhelatan Record Store Day Indonesia 2018 kembali digelar pada tanggal 21-22 April di Kuningan City, Jakarta. Banyak band dan musisi merilis rilisan fisik mereka dalam bentuk cd dan kaset tape, lalu apakah rilisan fisik masih digunakan untuk menikmati musik?

Melihat teknologi dan juga aplikasi musik yang ada pada setiap smartphone untuk memudahkan para pengguna, mungkin menggunakan cd atau kaset tape untuk mendengarkan musik terdengar tidak seperti biasanya.

Namun kenyataannya, saat ini masih ada beberapa para penikmat musik yang masih menggunakan walkman dan discman untuk mendengarkannya.

RSD 2018 yang juga bisa dibilang sebagai lebaran para pecinta rilisan fisik ini memiliki daya tarik tersendiri, banyak band ataupun musisi solo yang merilis karyanya dalam bentuk fisik saat perhelatan ini.

Selain itu, Anda juga bisa menemukan rilisan fisik dari musisi-musisi jaman dahulu yang mungkin sudah jarang dipasaran.

Selain bisa membeli rilisan fisik seperti cd, kaset tape, vinyl di perhelatan RSD 2018 ini, kalian juga bisa mengikuti sesi talkshow tentang musik yang bisa menambah pengetahuan.

Penggemar rilisan fisik kian bertambah, ada yang memang hanya ingin mencoba bagaimana sensasi mendengarkan musik lewat rilisan fisik ada juga yang memang mengoleksi dan melestarikan rilisan fisik tersebut.

Salah satu pengunjung Record Store Day Indonesia 2018 Vino Karsantini mengatakan bahwa dirinya pertama kali datang ke perhelatan rilisan fisik terbesar di Indonesia ini pada tahun 2014.

“Tahun 2014 pertama kali datang, waktu itu lokasinya di Duty Free Kemang, Jakarta. Sebelah Aksaea persis”, ujar Vino.

Setiap tahunnya Vino selalu menyempatkan dirinya untuk datang ke RSD Indonesia untuk menonton penampilan band dan juga memburu rilisan fisik.

Vino yang telah mengoleksi rilisan fisik sejak tahun 2012 ini mengatakan bahwa ada romansa tersendiri ketika mendengarkan lagu dari rilisan fisik.

“Memang jauh lebih mudah. Tapi denger dari rilisan fisik ada romansa tersendiri yang ngga akan bisa didapat dari digital. Dan rilisan digital ngga bisa ditanda tangan oleh artisnya,” kata Vino.

Vino pun berbagi tips untuk kalian yang ingin mulai bermain di dunia rilisan fisik.

“Mulai koleksi rilisan fisik dari band atau musisi yang disuka dulu, dan jangan koleksi cuma krena ikutan tren,” ujar Vino.