BUMNTrack- Usai mencopot Elia Massa Manik sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno kemudian menunjuk Nicke Widyawati sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama perseroan untuk sementara.

Masyarakat pun penasaran dengan perjalanan karir wanita yang lahir pada 25 Desember 1967. Ternyata, tak hanya pintar lho, sosok anggun nan cantik Nicke mampu menggoda kaum adam.

Nama Nicke Widyawati sebenarnya tak asing di lingkungan kerja Pertamina. Karena perempuan yang pernah meraih Anugerah Perempuan Indonesia 2013 dari Kementerian BUMN ini, sudah diangkat sebagai Direktur SDM Pertamina berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN sejak tahun 2017 lalu.

Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-39/MBU/02/2018 tanggal 13 Februari 2018, perempuan kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, ini juga diangkat sebagai Plt Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina.

Menengok ke belakang, karier Nicke Widyawati sebenarnya dimulai di dunia perbankan, yaitu Bank Duta cabang Bandung pada 1988. Kariernya di perbankan tidak berlangsung lama. Lulusan Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) ini kemudian melanjutkan kiprahnya ke industri konstruksi.

Tercatat Nicke pernah bekerja di PT Rekayasa Industri (Rekin) pada 1991. Kemudian ia juga pernah menjabat sebagi Direktur Utama PT Mega Eltra--perusahaan BUMN yang bergerak di bidang kelistrikan dan peralatan teknik.

Selanjutnya, perempuan yang pernah mendapat penghargaan Women's Work of Female Grace 2013 Indonesia dari Indonesia Asia Institute ini juga pernah berkarier sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PLN.

Bahkan lulusan Master Hukum Bisnis dari Universitas Padjajaran ini merupakan perempuan pertama yang dipercaya menjadi direktur di PLN.

Deputi Bidang Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampoerno mengaku pemerintah menaruh harapan besar pada jajaran direksi baru Pertamina.

"Diharapkan, direktur-direktur baru mempercepat proyek-proyek yang sedang dikerjakan Pertamina, terutama terkait kilang," kata Fajar.