Quote:
JawaPos.com - Sejumlah nama baru mulai banyak mengapung untuk kontestasi Pilpres 2019. Namun potensi mereka akan benar-benar maju masih dianggap tipis. Pesta demokrasi lima tahunan itu diperkirakan hanya menjadi rematch antara Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais mensinyalir konstestasi Pilpres 2014 bakal terulang di Pilpres 2019. Sebab hingga kini calon yang muncul hanya Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.
"Jadi soal capres ini Pak Prabowo pasti maju, berarti saya yakin akan ada rematch," ujar Amien Rais di acara Islamic Book Fair di JCC, Jakarta, Jumat (20/4).
Diketahui beberapa nama yang mulai mengapung seperti, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB). Belum lagi sembilan nama dari PKS.
Bagi Amien tokoh-tokoh itu kemungkinan kecil untuk bisa maju. "Karena yang masuk akal memang Pak Jokowi, dan Mas Prabowo," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, saat ini Partai Gerindra mengklaim telah siap mengusung capres. Akan tetapi Prabowo sendiri belum mengatakan siap menjadi lawan Jokowi di 2019 mendatang. Dia hanya menyebut siap diberikan mandat.
Oleh sebab itu, menurut Hidayat, keputusan final Partai Gerindra bisa saja berubah. Kemungkinan Prabowo memberikan mandat pencapresannya itu kepada orang lain.
Hal itulah yang membuat HNW belum yakin Prabowo bakal maju di Pilpres 2019. Wakil Ketua MPR itu mencontohkan seperti pada Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu. Partai Gerindra sudah mengusung Sandiaga Uno sebagai cagub. Namun pada akhirnya itu berubah Sandiaga Uno menjadi cawagub. Cagubnya mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan.
(gwn/JPC)
Sumber
TGB.ID#TGBuntukIndonesia