Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lia edanAvatar border
TS
lia edan
Pengadaan Tas Sembako Presiden Sedot APBN Rp 3M, Padahal Bawaslu Sudah Tegur
Publik kembali dibikin heboh dengan terkuaknya info Lelang Pengadaan Tas Sembako Bantuan Presiden Tahun Anggaran 2018.


Pengadaan Tas Sembako Presiden Sedot APBN Rp 3M, Padahal Bawaslu Sudah Tegur

Dalam situs resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Keuangan Republik Indonesia (www.lpse.kemenkeu.go.id), ditemukan suatu fakta bahwa ada lelang Pengadaan Tas Sembako Bantuan Presiden Tahun Anggaran 2018 senilai Rp 3.000.000.000 (tiga miliar rupiah).

Keterangan di situs LPSE:

Nama Lelang:Pengadaan Tas Sembako Bantuan Presiden
Tanggal Pembuatan: 20 April 2018
Instansi: Kementerian Sekretariat Negara
Satuan Kerja: ISTANA KEPRESIDENAN JAKARTA
Tahun Anggaran: APBN 2018
Nilai Pagu Paket: Rp 3.000.000.000,00
Penetapan Pemenang: 26 April 2018

Link:
https://www.lpse.kemenkeu.go.id/epro...ngumumanlelang
https://www.lpse.kemenkeu.go.id/epro...3246011/jadwal

***

Padahal, bagi-bagi sembako oleh Presiden mendekati Pilpres 2019 ini menjadi sorotan Bawaslu. Bahkan Bawaslu sudah memperingatkan Jokowi untuk hentikan kegiatan bagi-bagi sembako.
 

Bawaslu Minta Jokowi Hentikan Kegiatan Bagi-bagi Sembako

Anggota Bawaslu RI, Rahmat Bagja meminta Presiden Joko Widodo menghentikan program bagi-bagi sembako saat kunjungan kerja ke daerah. Hal itu untuk menghindari anggapan bahwa pembagian sembako yang dilakukan merupakan upaya kampanye menjelang Pemilihan Presiden 2019.

"Kami harapkan sekarang tidak bagi-bagi sembako," ujar Bagja ketika ditemui di Kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (10/4/2018).

Apalagi, kata Bagja, saat ini tidak semua masyarakat Indonesia miskin dan butuh bantuan sembako dari Jokowi.

Menurut Bagja, Jokowi cukup menyampaikan program-program yang telah dilakukan pemerintah selama ini.

"Tapi menyampaikan saja apa yang sudah diwujudkan, misal jalan tol, lalu pelabuhan dan lain-lain," kata dia.

Bagja mengakui, Bawaslu telah mendapatkan laporan masyarakat mengenai pembagian sembako yang dilakukan Jokowi.

"Ini temuan masyarakat dan bukan temuan Panwas. Temuan Panwas, kami belum dapat," kata Rahmat Bagja.

Saat ini, Bawaslu tengah mengkaji laporan tersebut. "Prinsipnya kan adil dan setara," ucap dia.

Link: https://nasional.kompas.com/read/201...i-bagi-sembako

***

 
Publik pun bereaksi atas rencana Pengadaan Tas Sembako Bantuan Presiden senilai Rp 3 Miliar ini.

Berikut diantara tanggapan publik di sosial media... [www.tribunislam.com]

3 milyar biaya bikin tas sembako sumbangan presiden, dana apbn, gunanya untuk kampanye?
— Afrizal Anoda (@afrizalanoda) April 21, 2018


Gilaaa... Gilaa.... Buat tas sembako aja pake dana apbn sampai 3 miliar..?
— Hidayatmursid (@Hidayatmursid1) April 21, 2018


Kamprettt..dia tipu² rakyat pake duit negara
— Peace of Mind (@Jokcebong) April 21, 2018


Krn ketakutan akan kekalahan..makanya cari cara yg ampuh buat naikkan elektabilitas..#2019GantiPresiden #2019GantiPresiden #2019PresidenBaru #2019PresidenBaru
— Azhar Matang (@AzharMatang) April 21, 2018


YG KLO KEK GINI CEBONG PDA MICEK
— Agus p (@AgusFlyown) April 21, 2018


Tas nya ajah 3 Milyar..
Blm lg isinya..

Itu duit rakyatttttttt..trus bilang dr jokowi..unk raih nama 2019..emang kampret kalian..

Kami jutaan rakyat akan saksi memberatkan nanti di hari akhir..ingat itu..
— Nona Yen (@Nona74433974) April 21, 2018

 



ya biarin aja pa bawaslu ini sirik apa?
kan sudah tradisi PDIP dan timses jokowi bagi2 sembako kampanye, pas jaman pak ahok aja lancar2 aja (malah nunggak 500jt gak ada yg peduli)!!

Namanya juga usaha !! emoticon-Mad: emoticon-Mad:

cari urusan lain pak!!
Diubah oleh lia edan 24-04-2018 07:05
0
3.7K
43
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.