KRICOM - Kasus pelecehan seksual yang dialami salah satu siswi di Medan mulai terkuak. Meski wajah sang pengendara sepeda motor agak samar, namun nomor pelat nomornya sudah diketahui.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, pelaku mengendarai motor Honda Vario dengan nomor polisi BK 5171 AHH. Saat ini, identitas pemilik pelat sedang dicari aparat kepolisian.

Namun Kapoksekta Medan Kota, Kompol Revi Nurvelani mengaku belum menerima satu pun laporan kasus pelecehan di Jalan Talaud.

"Saya sudah tanya ke piket, tapi hingga saat ini belum ada laporan ke kita. Laporannya masih nihil. Tapi begitu akan kita dalami lagi," kata Revi kepada wartawan, Minggu (22/4/2018).

Sementara itu Psikolog dari Universitas Medan Area, Irna Minauli menilai perbuatan pelaku pelecehan seksual termasuk penyakit sosial. Dia melakukan perbuatan tersebut dengan menggunakan macam-macam modus.

"Mungkin salah satu modusnya si pelaku berpura-pura numpang tanya lalu begitu ada kesempatan lantas pelaku memegang payudara dan kabur. Tentunya korban (siswi) bisa syok," ujarnya.

Pria yang memiliki penyakit sosial seperti ini biasanya tidak bisa bersosialisasi dengan kaum wanita. Dalam artian, pelaku tidak bisa menahan emosinya apabila melihat cewec cantik bertubuh seksi.

"Rekaman video yang berdurasi pendek merupakan salah satu kasus pencabulan di tengah masyarakat. Jika pelaku bertemu dengan lawan jenisnya, kemungkinan pelaku akan mengulanginya lagi. Apalagi pelaku melihat wanita bertubuh seksi," sebut dia lagi.

Sebab itu, Minauli mengimbau kepada para wanita berhati-hati ketika melintas di jalan, apalagi bertemu dengan pria yang tak dikenal. Kemudian pakailah busana yang tidak menonjolkan bagian tubuh.

"Tetap hati-hati bila melintas. Bagi kaum wanita gunakanlah busana yang tidak mengundang syahwat kaum lelaki," tandasnya.

https://www.kricom.id/identitas-pria-peremas-payudara-di-medan-mulai-terkuak