Jakarta: Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terancam ditinggal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bila poros ketiga atau poros baru terbentuk. Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda memperkirakan poros ketiga bakal diisi Demokrat dan PKS.


Beberapa waktu terakhir Demokrat dan PKS rajin bertemu. Hanta menyampaikan, pertemuan kedua partai itu sebagai penjajakan membentuk poros ketiga atau poros baru.


“Belum tentu poros ketiga, bisa saja poros baru kalau kemudian Pak Prabowo tidak memiliki kawan koalisi,” kata Hanta dalam program PrimeTime News Metro TV, Jakarta, Sabtu malam, 21 April 2018.


Namun, Hanta menilai pembentukan poros baru terlalu berat untuk PKS dan Demokrat. Pasalnya, PKS hanya memiliki 40 kursi dan Demokrat 61 kursi.


Baca: PKS 95% Koalisi dengan Gerindra di Pilpres 2019


Sementara ambang batas presiden minimal punya 20 persen dari total kursi DPR RI. Artinya, poros baru harus mencari satu partai untuk bergabung.


“Artinya harus ada tambahan, bisa PKB atau PAN. Kalau poros tiga ini terbentuk yang terancam Pak Prabowo, bisa jadi jomblo politik di pilpres 2019,” ungkpanya.


Namun ia melihat poros ketiga atau poros baru ini belum benar-benar serius dibentuk. PKS dan Demokrat masih memperkuat posisi tawar parpolnya masing-maisng.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/politik/...jomblo-politik

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Gerindra Tutup Peluang Prabowo Jadi King Maker

- PDIP Bantah Foto di Sertifikat Tanah Ulah Jokowi

- PKS Ajukan Satu Nama Cawapres Akhir April