Jakarta - PDI Perjuangan menyatakan komitmennya melaksanakan amanat pembukaan UUD 1945 dengan memperjuangkan kemerdekaan Palestina, sebuah perjuangan yang sudah dilakukan sejak Proklamator RI Soekarno.

Salah satu terobosan aktivitas PDIP terbaru adalah menginisiasi kerja sama antarpalemen (joint committee) antara Indonesia dan Palestina. Niatan komite bersama itu adalah untuk sama-sama memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

"Nantinya kerja sama antara DPR Indonesia dan parlemen Palestina akan menggalang kekuatan dari parlemen negara lain yang menolak penjahahan Israel atas negara tersebut," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, ‎Jumat (20/4).

Inisiasi itu dilaksanakan lewat pertemuan antara Hasto dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Saleh Muhammad Al-Shun, Rabu (18/4) lalu.

Menurut Hasto, terobosan semacam ini penting mengingat saluran untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina selama ini hanyamengandalkan Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Padahal, kekuatan negara lain yang tak tergabung di OKI patut untuk diajak.

Ditegaskan Hasto, perjuangan partai untuk terus membantu memerdekakan Palestina dilandasi prinsip bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa. Hal itu sejalan dengan isi Pembukaan UUD 1945.

Prinsip ini pernah ditegaskan Bung Karno dan pemimpin dunia lain dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955.

Zuhair Saleh Muhammad Al-Shun sebelumnya sudah menyatakan rasa terima kasih atas kepedulian PDI Perjuangan dan seluruh rakyat Indonesia yang terus memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina. Bahkan, kepedulian itu dirasakan semakin tinggi.

Zuhair mengatakan, bangsa Pelestina tidak asing dengan Indonesia karena merupakan 'saudara dalam perjuangan'.‎ Palestina siap berjuang bersama Indonesia dalam joint committee yang akan dibentuk.
‎

"Kami terima sikap PDI Perjuangan dengan senang hati, dan juga bagaimana sikap Indonesia terkait langkah-langkah yang diambil Presiden AS Donald Trump soal ibukota Israel," ujar Zuhair.

Secara khusus, Zuhair juga, berterima kasih atas pernyataan PDIP saat mereka bertemu, bahwa tidak ada Palestina tanpa ibukota Yerusalem dan tidak akan ada perdamaian tanpa Palestina.

http://www.beritasatu.com/nasional/489191-pdip-inisiasi-saluran-baru-perjuangan-kemerdekaan-palestina.html

Nastak dan nasbung bingung nih😁