Referensi pihak ketiga
Pastinya kalian pernah mendengar kan tentang pepatah serigala berbulu domba? Di kehidupan nyata sebenarnya ada binatang yang mirip dengan peribahasa itu, namun binatang tersebut bukanlah seekor serigala melainkan seekor babi.

Binatang ini pertama kali dikembangbiakan pada tahun 1830 oleh Kaisar Romawi ketika dirinya pada saat itu diberi hadiah babi Simadija yang kemudian dikimpoikan dengan jenis Bakonyi Szalontai.

Dan makanya perkimpoian itu menghasilkan babi yang berbulu domba, yang uniknya babi tersebut hanya memakan makanan seperti gandum dan juga jagung.

Referensi pihak ketiga
Tikus satu ini merupakan salah satu hasil eksperimen laboratorium yang bisa dibilang cukup mengerikan.

Tikus ini diuji coba pada tahun 1997 untuk menambahkan sebuah lubang kuping diatas pundaknya yang menggunakan sel-sel sapi agar dapat menempelkan kuping tersebut.

Sebenarnya banyak sekali orang yang menentang eksperimen tersebut, karena mereka merasa kasihan dengan tikus itu.

Tetapi seorang ilmuwan bernama Charles Vacanti ini sendiri berpendapat berbeda, yang mana dia sendiri berpikir kalau itu semua akan memberikan dampak positif khususnya di bidang penyembuhan orang sakit.

Referensi pihak ketiga
Pada tahun 2014 lalu terjadi sebuah peristiwa langka di kebun binatang Meksiko, yang mana peristiwa tersebut telah memunculkan spesies baru di dunia ini.

Seekor zebra dan keledai telah dikimpoikan silang dan menghasilkan binatang dengan bentuk muka yang lebih mirip seperti keledai, namun memiliki corak layaknya seekor zebra.

Padahal yang tersebut tidak mungkin terjadi apalagi menghasilkan anak, karena zebra dan keledai memiliki jumlah kromosom berbeda, yang mana zebra memiliki 44 kromosom dan keledai memiliki 32 kromosom.

Referensi pihak ketiga
Pada tahun 1940 telah dilakukan percobaan mengerikan, yang mana seorang ilmuwan asal Rusia melakukan uji coba terhadap kepala anjing yang sudah meninggal.

Kepala anjing itu memakai alat yang bisa mensirkulasikan darah agar dirinya dapat hidup selama berjam-jam. Lalu terlihat di percobaan itu anjing tersebut masih peka terhadap rangsangan suara dan juga sentuhan.

Dan kejadian serupa pun terulang pada tahun 2005 yang telah dilakukan oleh sebuah Universitas yang berada di Amerika Serikat.

Referensi pihak ketiga
Baru-baru ini eksperimen aneh kembali dilakukan dengan menggabungkan kedua gen hewan yang berbeda yaitu kambing dan juga laba-laba.

Gen laba-laba tersebut disuntikkan ke seekor kambing betina yang bertujuan untuk memproduksi sutra di dalam susu kambing tersebut.

Dan nantinya sutra laba-laba itu akan menjadi komponen penting untuk industri medis, yang mana bisa digunakan untuk membuat ligamen palsu, memperbaiki rahang, menjahit mata, atau bahkan membuat rompi anti peluru dan air bag mobil.