HOT THREAD KE 179
*20 April 2018*




Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.




Buat GanSis yang sering melanglang buana di dunia Instagram mungkin sudah tak asing dengan istilah #foodporn maupun #foodgasm. Namun bagi saya yang jarang bermedsos ria, istilah itu masih sangat awam di telinga. Hingga pada suatu saat saya melihat di news feed saya ada foto makanan yang kelihatannya sih enak dan di bawahnya ada caption di akhiri dengan tagar #foodporn dan #foodgasm.

Gambarnya makanan tapi kok tagarnya berbau mesum ya? Pikir saya kala itu. Apakah otak saya yang terlalu ngeres atau memang ada makna lain di balik itu. Kenapa ada kata porn dan gasm pada makanan, yang seharusnya penggunaan kata tersebut lebih mengarah pada istilah sek*s? Setelah melalui proses yang panjang (karena googling dan internetnya lemot) akhirnya saya menemukan jawaban akan kegundahan hati saya selama ini. Dan dari pada saya simpan sendiri nanti malah jadi bisul, mending saya share saja ilmu ini. Ceilee..


Menurut sebuah sumber yang saya dapatkan dari hasil berselancar di dunia mayit.. eh maya, makna dari sebuah postingan di media sosial menggunakan kedua tagar yang berkonotasi mesum tersebut adalah sebagai gambaran bahwa makanan yang di unggah tersebut terlihat menggiurkan. Menurut Fajar Ayuningsih, salah seorang food stylish seperti di kutip dari okezone.com bahwa arti kata porn tersebut maknanya adalah menampilkan bahwa makanan itu porno banget dan sangat menggugah selera.


Masih menurut Fajar Ayuningsih, foto makanan yang diberi hastag #foodporn dan #foodgasm ini biasanya tampilannya agak seronok, dalam artian agak berantakan tapi tetap menarik dan menggugah selera. Lebih spesifik ia mengatakan bahwa makanan yang berlabel foodporn biasanya yang mengandung banyak saus dan membuat orang tertarik untuk mencicipinya.


Sehingga penggunaan kata porn dan gasm di belakang kata food itu sendiri tidak benar - benar menggambarkan bahwa makanan itu berkonotasi negatif. Justru penggunaan kata - kata tersebut untuk memprovokasi agar orang tertarik, tak hanya dari kata - katanya, tapi juga tertarik mencicipi makanannya. Apalagi jika tagar ini di gunakan oleh usaha kuliner untuk memasarkan produk makanan yang ia jual. Jadi kalau ada hastag foodporn dan foodgasm di Instagram udah nggak ngeres lagi kan?


Istilah "Food Porn" ini sendiri ternyata sudah lama sekali di perkenalkan. Di ketahui, seorang feminist bernama Rosalind Cowards pertama kali menulisaknnya dalam sebuah buku berjudul Female Desire pada tahun 1984.








Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Ini dan Ini
Sumur Gambar : Om Google