- Beranda
- Berita dan Politik
Intip Megahnya Bandara Kertajati, MAHAKARYA TERBARU JOKOWI selesai 2017
...
TS
ksatria.berkolo
Intip Megahnya Bandara Kertajati, MAHAKARYA TERBARU JOKOWI selesai 2017
Quote:
Hatree.net - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini diketahui bakal menggelar sejumlah agenda di Cirebon dan Majalengka, Jawa Barat.
Sesuai dengan jadwal, Jokowi juga bakal mengunjungi beberapa pesantren yang ada di wilayah tersebut. Jokowi bakal mengawali kegiatan dengan meninjau pembangunan Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Bandara Internasional Jawa Barat ini telah mempunyai runway atau landasan pacu. Berdasarkan pada rencana dari proyek, landasan pacu bandara tersebut mempunyai panjang sekitar 4.000 meter. Bandara tersebut akan ditargetkan selesai 2017 dan dapat digunakan untuk penerbangan haji.
Menhub Ignasius Jonan juga dijadwalkan akan mendampingi Presiden Jokowi.
Proyek pembangunan Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat menjadi bandara yang mempunyai landasan cukup luas.
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan menyatakan bahwa bandara ini akan ditargetkan selesai secepatnya dengan kapasitas penumpang sampai 20 juta per-tahunnya.
"Ini saya dengan Bapak Gubernur Jawa Barat akan mendampingi Pak Presiden untuk tinjau pembangunan Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka. Rencana pembangunan ini sudah dibuat pada awalnya tahun 2003, namun mulai dikerjakan fisik atas dukungan Pemprov Jabar mulai 2013 sampai sekarang. Dalam desain panjangnya runway 3.000 meter dengan lebar maksimal 60 meter ini runway sangat besar. Untuk ukuran internasional pun jarang ada runway sampai 60 meter," tutur Jonan di lokasi bandara, Kamis (14/1/2016).
Adapun lebar dari landasan bandara ini membuatnya dapat didarati oleh pesawat jumbo, Airbus A380. Adanya bandara ini dapat menjadikan Majalengka sebagai kota mandiri secara komersial.
Sampai dengan saat ini, pembangunan landasan bandara itu telah mencapai 2.500 meter. Tak ada masalah dalam proses pembebasan lahannya.
Runway Bandara Kertajati terpanjang kedua di Indonesia
Pembangunan Bandara Interanasional Jawa Barat (BJIB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat masih terus berlangsung sampai sekarang, khususnya di sisi runway atau landasan pacu.
Kalau telah beroperasi di tahun 2017 mendatang, runway Bandara Kertajati bakal mengalahkan panjang runway Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta) yang mempunyai ukuran 3.660 meter.
Pada saat ini, runway terpanjang di Indonesia dipunyai oleh Bandara Hang Nadim (Batam) yaitu sekitar 4.025 meter.
"Setelah Batam, landasan pacu terpanjang lainnya ya ada di Jabar," kata Kadishub Jabar Dedi Taufik saat mendampingi kunjungan kerja Sekda Jabar Iwa Karniwa di lokasi runway, Majalengka, Rabu (4/11/2015)
Pantauan di lokasi, runway Bandara Kertajati mulai nampak sebagian pengaspalan. Landasan pacu yang dibangun hanya satu jalur yang lebarnya 60 meter.
Proyek ini groundbreaking (peletakkan batu pertama) proyek ini pada masa Pemerintahan Presiden SBY.
Pembangunan bandara ini atas usulan Pemda Jabar untuk menggantikan fungsi dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung. Bandara seluas 2.000 hektar ini akan dilengkapi dengan akses tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan, juga akses kereta. Luas terminalnya mencapai 60.000 meter persegi yang bisa menampung 5-6 juta penumpang.
Bandara ini ditargetkan bisa beroperasi pada tahun 2017 termasuk segala infrastruktur pendukungnya. Untuk membangun Bandara Kerjati diperlukan dana hingga Rp 5,5 triliun.
Rincian Pembangunan Bandara Kertajati
Sekadar diketahui, pengerjaan pembangunan Bandara Kertajati dilakukan sejak 2013 hingga 2015. Pada tahap awal direncanakan memiliki satu landas pacu atau runway yang mampu menampung 5,6 juta penumpang per tahun. Diharapkan bandar a ini dapat menjadi alternatif bagi masyarakat Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah.
Sesuai rencana induk, bandara yang dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 1.800 ha ini nantinya dilengkapi dua runway berukuran 3.500 x 60 meter dan 3.000 x 60 meter yang mampu menampung pesawat sekelas Boeing 747 atau 777.
Sesuai rencana pembangunan tahap I phase satu, kondisi existing Bandara Kertajati saat ini telah memiliki satu runway berukuran 2.500 x 60 meter. Nantinya untuk sisi udara, bandara ini dilengkapi dengan apron seluas 228.944 meter persegi yang mampu menampung sebanyak dua pesawat sekelas Boeing 777, 10 pesawat Boeing 737-900 ER, dan 12 pesawat Boeing 737-400. Kemudian akan ada juga taxiway, runway strip 3.120 x 300 meter, fasilitas alat bantu pendaratan pesawat, serta fasilitas penunjang lain.
Sesuai dengan jadwal, Jokowi juga bakal mengunjungi beberapa pesantren yang ada di wilayah tersebut. Jokowi bakal mengawali kegiatan dengan meninjau pembangunan Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Bandara Internasional Jawa Barat ini telah mempunyai runway atau landasan pacu. Berdasarkan pada rencana dari proyek, landasan pacu bandara tersebut mempunyai panjang sekitar 4.000 meter. Bandara tersebut akan ditargetkan selesai 2017 dan dapat digunakan untuk penerbangan haji.
Menhub Ignasius Jonan juga dijadwalkan akan mendampingi Presiden Jokowi.
Proyek pembangunan Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat menjadi bandara yang mempunyai landasan cukup luas.
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan menyatakan bahwa bandara ini akan ditargetkan selesai secepatnya dengan kapasitas penumpang sampai 20 juta per-tahunnya.
"Ini saya dengan Bapak Gubernur Jawa Barat akan mendampingi Pak Presiden untuk tinjau pembangunan Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka. Rencana pembangunan ini sudah dibuat pada awalnya tahun 2003, namun mulai dikerjakan fisik atas dukungan Pemprov Jabar mulai 2013 sampai sekarang. Dalam desain panjangnya runway 3.000 meter dengan lebar maksimal 60 meter ini runway sangat besar. Untuk ukuran internasional pun jarang ada runway sampai 60 meter," tutur Jonan di lokasi bandara, Kamis (14/1/2016).
Adapun lebar dari landasan bandara ini membuatnya dapat didarati oleh pesawat jumbo, Airbus A380. Adanya bandara ini dapat menjadikan Majalengka sebagai kota mandiri secara komersial.
Sampai dengan saat ini, pembangunan landasan bandara itu telah mencapai 2.500 meter. Tak ada masalah dalam proses pembebasan lahannya.
Runway Bandara Kertajati terpanjang kedua di Indonesia
Pembangunan Bandara Interanasional Jawa Barat (BJIB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat masih terus berlangsung sampai sekarang, khususnya di sisi runway atau landasan pacu.
Kalau telah beroperasi di tahun 2017 mendatang, runway Bandara Kertajati bakal mengalahkan panjang runway Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta) yang mempunyai ukuran 3.660 meter.
Pada saat ini, runway terpanjang di Indonesia dipunyai oleh Bandara Hang Nadim (Batam) yaitu sekitar 4.025 meter.
"Setelah Batam, landasan pacu terpanjang lainnya ya ada di Jabar," kata Kadishub Jabar Dedi Taufik saat mendampingi kunjungan kerja Sekda Jabar Iwa Karniwa di lokasi runway, Majalengka, Rabu (4/11/2015)
Pantauan di lokasi, runway Bandara Kertajati mulai nampak sebagian pengaspalan. Landasan pacu yang dibangun hanya satu jalur yang lebarnya 60 meter.
Proyek ini groundbreaking (peletakkan batu pertama) proyek ini pada masa Pemerintahan Presiden SBY.
Pembangunan bandara ini atas usulan Pemda Jabar untuk menggantikan fungsi dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung. Bandara seluas 2.000 hektar ini akan dilengkapi dengan akses tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan, juga akses kereta. Luas terminalnya mencapai 60.000 meter persegi yang bisa menampung 5-6 juta penumpang.
Bandara ini ditargetkan bisa beroperasi pada tahun 2017 termasuk segala infrastruktur pendukungnya. Untuk membangun Bandara Kerjati diperlukan dana hingga Rp 5,5 triliun.
Rincian Pembangunan Bandara Kertajati
Sekadar diketahui, pengerjaan pembangunan Bandara Kertajati dilakukan sejak 2013 hingga 2015. Pada tahap awal direncanakan memiliki satu landas pacu atau runway yang mampu menampung 5,6 juta penumpang per tahun. Diharapkan bandar a ini dapat menjadi alternatif bagi masyarakat Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah.
Sesuai rencana induk, bandara yang dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 1.800 ha ini nantinya dilengkapi dua runway berukuran 3.500 x 60 meter dan 3.000 x 60 meter yang mampu menampung pesawat sekelas Boeing 747 atau 777.
Sesuai rencana pembangunan tahap I phase satu, kondisi existing Bandara Kertajati saat ini telah memiliki satu runway berukuran 2.500 x 60 meter. Nantinya untuk sisi udara, bandara ini dilengkapi dengan apron seluas 228.944 meter persegi yang mampu menampung sebanyak dua pesawat sekelas Boeing 777, 10 pesawat Boeing 737-900 ER, dan 12 pesawat Boeing 737-400. Kemudian akan ada juga taxiway, runway strip 3.120 x 300 meter, fasilitas alat bantu pendaratan pesawat, serta fasilitas penunjang lain.
http://www.hatree.net/2016/01/intip-...tajati-di.html
Mantap, ide dan karya pak jokowi memang luar biasa.
yang 10 tahun ngapain aja? bikin bandara aja ngak bisa
yang 10 tahun ngapain aja? bikin bandara aja ngak bisa
0
4.9K
Kutip
47
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya